Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komnas HAM Temukan Alat Kekerasan Di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Senin, 7 Februari 2022 15:42 WIB
Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dugaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tentang adanya kekerasan dalam kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, kian kuat. Sebab, sejumlah alat kekerasan ditemukan di kerangkeng itu.

"Kami menemukan adanya kekerasan, bentuk kekerasan, pola kekerasan, sampai alat kekerasannya," kata Komisioner Komnas HAM M Choirul Anam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2). 

Baca juga : Komnas HAM Duga Korban Tewas di Kerangkeng Bupati Langkat Lebih dari 3 Orang

Anam enggan merinci alat dan pola kekerasan yang ditemukan pihaknya. Yang pasti, temuan itu bakal didalami saat pihaknya melakukan pemeriksaan Terbit.

Anam berharap, Terbit jujur memberikan penjelasan terkait kerangkeng manusia ini. Keterangan darinya penting dibutuhkan untuk mendalami kasus. "Semoga dia kooperatif, karena ini juga haknya dia untuk memberikan informasi apapun menurut dia," harapnya. 

Baca juga : Komnas HAM Bawa Foto Sampai Video Terkait Kekerasan Kerangkeng Langkat

KPK membenarkan, Komnas HAM bakal memeriksa Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Pemeriksaan berkaitan dengan temuan kerangkeng manusia di kediaman Terbit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.