Gus Ipul: Semoga Hoaks! Gus Miftah Membenarkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang pelantikan pengurus PBNU periode 2022-2027, muncul kabar tidak sedap. Ulama kharismatik, Habib Luthfi bin Yahya dikabarkan mundur dari jabatan mustasyar NU. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf yang mendengar kabar itu berharap, pengunduran diri Habib Luthfi cuma hoaks saja.

Akhir bulan ini, rencananya Kabinet PBNU di bawah komando Kiai Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, akan dilantik di daerah Kalimantan Timur, bertepatan dengan Haul NU.

Gus Yahya juga sudah mengumumkan susunan kabinet yang akan membantunya mengurus NU untuk 5 tahun ke depan, Rabu (12/1). Kabinet yang cukup gemuk dengan personel sekitar 200 orang itu, terdiri dari berbagai latar belakang. Mulai dari ulama, politisi, aktivis hingga kalangan pengusaha.

Baca juga : Kabar Baiknya, Omicron Tak Sampai Mematikan

Begini sekilas kabinet Gus Yahya. Di jajaran Tanfidziyah, Gus Yahya sebagai ketum. Adapun wakil ketumnya diisi oleh: Zulfa Mustofa, Muhammad Hilal, Nizar Ali, dan Nusron Wahid. Ketua-ketua bidangnya diamanahkan kepada Khofifah Indar Parawansa, Alissa Wahid, Muhammad Mukri, Hasib Wahab Chasbullah, Abdul Hakim Mahful, Ishfah Abidal, dan Umarsyah.

Sementara Sekjennya dijabat Gus Ipul. Wasekjennya dipercayakan kepada Abudssalam Sohib, Sulaiman Tanjung, Maryati Solihah, Najib Azca, Faisal Zaimima dan Abdul Qodir bin Aqil. Adapun yang mengejutkan posisi bendahara umum, yang diisi oleh Mardani Maming yang juga Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Di jajaran Mustasyar, diketuai Ahmad Mustofa Bisri. Dibantu Ma’ruf Amin, Nurul Huda jazuli, Dimyati Rois, Lutfi bin Yahya, Baharudin, Nafisah Sahal Mahfud, Sinta Nuriyah, Mahfudoh, Habib Zein bin Umar bin Smith, dan Said Aqil Siradj.

Baca juga : Habib Luthfi Dipercaya Sebagai Panasehat Kemenag

Di jajaran Syuriah, ada Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam. Wakil Rais Aam dipegang Afifudin Muhadjir, Anwar Iskandar, Muhammad Mustafa Aqil Siradj, Ali Akbar Marbun, Abun Bunyamin, Muhammad Nuh, Nazaruddin Umar, Abdul Ghofur Maimoen, serta Bahaudin Nur Salim.

Adapun Katib Aam dikomandoi Said Asrori. Katibnya adalah Muhammad Afifudin, Hilmi Muhammad, Lutfi bin Muhammad Alatos, Abdul Hofir Rozin, dan Asrorun Niam Soleh.

Nah, jelang pelantikan kabinet Gus Yahya itu, justru muncul kabar Habib Luthfi mengundurkan diri dari jabatannya. Kabar ini awalnya tersebar dari pesan berantai yang dikirim via WhatsApp (WA).

Baca juga : Semoga Maskapai Kita Bisa Bernapas

“Assalamu‘alaikum Wr Wb. Dengan hormat, tolong sampaikan kepada rois syuriyah bahwa saya Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mengundurkan diri dari jabatan musytasyar NU 2022-2027. Seandainya, sebelumnya ada pemberitahuan pun saya tetap mengundurkan diri. Terima kasih dan mohon maaf. Wassalamu’alaikum Wr Wb. Pekalongan, Sabtu 15 Januari 2022. Hormat kami Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya,” begitu bunyi pesan tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.