Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Tolong Jangan Beraktivitas Dalam Radius 3 Km Dari Puncak

Jumat, 11 Februari 2022 16:36 WIB
Erupsi Gunung Ili Lewotolok, NTT, Jumat (12/2). (Foto:  PVMBG ESDM)
Erupsi Gunung Ili Lewotolok, NTT, Jumat (12/2). (Foto: PVMBG ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan mengalami erupsi pada Jumat (11/2) pukul 07.43 WITA, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak, atau ± 2.623 m di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam, dengan intensitas tebal ke arah timur.

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 37 detik," demikian laporan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Stanislaus Ara Kian, Jumat (11/2).

Baca juga : Gunung Anak Krakatau Erupsi 9 Kali, Hindari Radius 2 Km Dari Kawah Aktif

Mengingat saat ini, Gunung Ili Lewotolok berstatus Level III (Siaga), masyarakat di sekitar gunung api tersebut  (termasuk pengunjung/pendaki/wisatawan) diimbau agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Masyarakat Desa Jontona, diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk, yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok harus menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain, untuk melindungi mata dan kulit.

Baca juga : Kasus Korupsi Proyek Jalan Bengkalis, KPK Sita Uang Rp 36 Miliar

Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ili Lewotolok, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok diimbau mewaspadai ancaman lahar, terutama di musim hujan.

Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi Gunung Ili Lewotolok setiap saat, melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play.

Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation).

Baca juga : Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu 1.500 M Di Atas Puncak

Seluruh pihak diminta menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten harus senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.