Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Polda Sumut Gali 2 Kuburan Eks Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat

Sabtu, 12 Februari 2022 12:44 WIB
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi (Foto: Antara)
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Daerah Sumatera Utara menggali dua kuburan eks penghuni kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin, yang diduga tewas akibat dianiaya di dalam kerangkeng tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pembongkaran kuburan ini dilakukan untuk keperluan autopsi jenazah, guna melengkapi proses penyidikan.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Langkat

"Pembongkaran kuburan dilakukan untuk mendalami laporan kasus meninggal dunia di dalam kerangkeng milik Terbit," kata Hadi seperti dikutip ANTARA, Sabtu (12/2).

Dua kuburan yang digali itu berlokasi di TPU Pondok VII, Kelurahan Sawit Sebrang dan di Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Baca juga : Soal Korban Meninggal Di Kerangkeng, Bupati Langkat: Bukan Kita Yang Kelola

"Identitas korban masing-masing berinisial A dan S. Penggalian kuburan ini melibatkan personel Ditreskrimum Polda Sumut serta Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut," imbuhnya.

Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia yang diduga dianiaya di dalam kerangkeng tersebut mencapai tiga orang.

Baca juga : Komnas HAM Temukan Alat Kekerasan Di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat

Polisi akan terus melakukan pengembangan, untuk mengungkap kemungkinan adanya korban meninggal lainnya yang diduga dianiaya di sana. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.