Dark/Light Mode

Cetak Pamong Praja BerAKHLAK

IPDN Kemendagri Gelar Leadership Alignment Session Dengan Prokes Ketat

Minggu, 13 Februari 2022 12:06 WIB
Rektor IPDN Hadi Prabowo, saat Leadership Alignment Session dengan tema Pemantapan Nilai-Nilai Integritas, Penegakan Disiplin, Tidak Korupsi Untuk Mewujudkan Pamong Praja BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa, di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, kemarin. Acara ini diikuti 7.120 orang civitas akademika IPDN dari 8 Kampus IPDN di daerah, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. (Foto: Humas IPDN)
Rektor IPDN Hadi Prabowo, saat Leadership Alignment Session dengan tema Pemantapan Nilai-Nilai Integritas, Penegakan Disiplin, Tidak Korupsi Untuk Mewujudkan Pamong Praja BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa, di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, kemarin. Acara ini diikuti 7.120 orang civitas akademika IPDN dari 8 Kampus IPDN di daerah, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. (Foto: Humas IPDN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali menyelenggarakan kegiatan Leadership Alignment Session. Lembaga pencetak abdi negara itu terus memperkuat dan memantapkan nilai-nilai integritas pada ASN dan praja, meski di tengah pandemi Covid-19.

Rektor IPDN Hadi Prabowo bilang, acara dengan tema Pemantapan Nilai-Nilai Integritas, Penegakan Disiplin, Tidak Korupsi Untuk Mewujudkan Pamong Praja BerAKHLAK dan Bangga Melayani Bangsa digelar untuk membekali praja dan ASN notabenenya adalah calon pamong praja, yang juga kader pemimpin pemerintahan di masa datang.

Hadi menyatakan, BerAKHLAK merupakan kepanjangan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Hal itu merupakan core values bagi ASN dan employer branding Bangga Melayani Bangsa, yang merupakan fondasi baru berupa nilai-nilai dasar bagi ASN.

Baca juga : IPDN Kemendagri Gelar Vaksinasi Booster Serentak Di Delapan Daerah

Hadir sebagai motivator President ESQ Group Ary Ginanjar Agustian, dan diikuti 7.120 orang civitas akademika IPDN. Rinciannya, Praja sebanyak 5.849 orang, dosen/tenaga pendidik sebanyak 301 orang, dan ASN/tenaga kependidikan sebanyak 970 orang.

Mereka tersebar dari 8 kampus yaitu Kampus Pusat Jatinangor, Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara dan Papua.

Hadi memastikan, acara tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Kampus pusat Jatinangor maupun di kampus daerah mengikuti kegiatan ini baik secara daring dan luring.

Baca juga : KPK Geram, Rahmat Effendi Gelar Zoom Meeting Dengan Tokoh Bekasi Dan Kader Golkar

"Kampus Pusat Jatinangor dilakukan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Sedangkan Kampus Jakarta serta 6 kampus daerah secara daring melalui zoom meeting serta disiarkan secara live streaming," beber Hadi, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, kemarin.

Menurutnya, kegiatan di IPDN, lembaga di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini berjalan sebagaimana mestinya meski masih mengalami pandemi Covid-19.

Hal ini dilakukan dalam rangka pemantapan nilai-nilai integritas, penegakan disiplin dan tidak korupsi untuk mewujudkan pamong praja BerAKHLAK dan bangga melayani bangsa.

Baca juga : Tutup Posko Nataru, BKS : Penanganan Pergerakan Transportasi Lancar Dengan Prokes Ketat

Hadi menjelaskan, nilai positif pandemi Covid-19 yaitu, praja maupun ASN sebagai pelayan masyarakat mau tidak mau, harus menguasai dunia teknologi, tidak lagi mengandalkan pelayanan manual. Karena itu, penguasaan teknologi digital sangat diperlukan di era sekarang ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.