Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Mitos, Vaksinasi Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Minggu, 20 Februari 2022 08:50 WIB
Mitos dan fakta seputar vaksin Covid-19. (Foto: whoindonesia)
Mitos dan fakta seputar vaksin Covid-19. (Foto: whoindonesia)

 Sebelumnya 
Akun @BotakPahlawan menyayangkan masih banyaknya mitos dan hoaks seputar vaksin yang mengganggu program vaksinasi. Padahal, kata dia, vaksinasi sangat diperlukan untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh dari berbagai varian Covid-19.

Akun @dirgarambe mengatakan, lebih dari 50 persen populasi Indonesia telah tervaksinasi lengkap. Dia berharap, pertengahan 2022 Indonesia bisa mencakup 70 persen. Dia juga menegaskan, vaksinasi #Covid19 terbukti aman dan efektif dalam mencegah sakit berat.

Baca juga : Gile, Dandanin Tengkorak Plastik Demi Kelabui Polisi

“Di tengah ledakan gelombang Omicron, angka kematian masih relatif rendah. Jangan lengah,” tutur dia.

Senada dilontarkan @atanasia_rian. Dia mengatakan, vaksin terbukti efektif menekan penularan Covid-19. Faktanya, kata dia, setelah angka vaksin meningkat drastis, angka Covid-19 di Indonesia pun menurun drastis.

Baca juga : Danone SN Gelar Vaksinasi Booster Untuk Karyawan Di Yogya Dan Prambanan

“Jadi, bukan lagi mitos vaksin menangkal Covid-19 ya,” kata @atanasia_rian. “Mari kita membongkar mitos berkaitan vaksin Covid-19. Cara terbaik untuk melawan Covid-19 dan menghentikan penularan wabah ini adalah melalui program vaksinasi,” kata @HausofHilton.

Akun @mba_diahworo mengingatkan, vaksin bukan untuk mencegah penularan Covid-19. Yang benar, kata dia, vaksin untuk mengurangi risiko fatalitas Covid-19 yaitu kematian. “Jangan salah kaprah ya! Mitos: vaksin mencegah Covid-19. Fakta: vaksin mengurangi risiko fatalitas Covid-19,” tandas @ImaSatrianto.

Baca juga : Ekspor Impor Melejit, Aktivitas Logistik Tumbuh

Alasan tersebutlah, lanjut @ImaSatrianto, kenapa setelah vaksin harus tetap taat protokol kesehatan (prokes). Dia mengajak netizen until mengindari kumpul-kumpul tidak bermanfaat supaya tidak muncul klaster baru Corona varian baru.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.