Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sudirman Said: Menteri Itu Tokoh Masyarakat, Harus Jaga Ucapan Dan Tindakan

Kamis, 24 Februari 2022 22:37 WIB
Sudirman Said. (Foto: Ist)
Sudirman Said. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Contoh lain penerabasan kepatutan adalah wacana soal penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan para pimpinan parpol. Sudirman mengingatkan, perputaran kepemimpinan nasional sudah diatur konstitusi. Tanggal pemilu, juga sudah ditetapkan berdasarkan konstitusi dan undang-undang yang mengaturnya.

"Kok tiba-tiba ada wacana mengajak Pemilu dimundurkan. Tidak ada perang, tidak ada kedaruratan, suasana kehidupan berjalan normal, bahkan Pandemi Covid-19 semakin dapat dikendalikan, kok tiba tiba mengajak menunda Pemilu?" tanya Sudirman.

Baca juga : Pembangunan Waduk Bener Berlanjut, KSP: Pendekatan Ke Masyarakat Harus Santun

Dia pun menilai, perlu dibangun kesadaran bersama untuk saling mengingatkan. "Elit politik harus ingat nasihat Ronggowarsito, harus 'eling lan waspada', jangan semua melu edan," imbaunya.

Sebab, semujur-mujurnya orang yang tergila-gila segalanya, lebih terjaga orang yang senantiasa ingat dan menjaga kepatutan.

Baca juga : Ibas: Jaring Internet Untuk Rakyat Harus Meluas, Murah Dan Berkualitas

Sudirman mengingatkan, jabatan itu sementara. Umur, ada batasnya. Pejabat juga harus ingat, yang sedang diurus itu urusan rakyat semesta, bukan mengurus pribadi dan anggota keluarga.

"Kita harus membangun keberanian, agar para kaum terdidik bersedia saling mengingatkan, bila bangsa ini ingin selamat. Jangan biarkan kekacauan pikiran, ucapan dan tindakan mewarnai kehidupan bernegara kita," tandas Sudirman. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.