Dark/Light Mode

KPK: Lawan Korupsi Berjemaah Dengan Berjejaring Di JAGA.id

Minggu, 27 Februari 2022 17:50 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Contoh lainnya, masih dari Banten, ada seorang kepala sekolah yang membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada murid-muridnya.

Mereka juga diberitahu tidak perlu membayar uang sekolah lagi karena sudah menerima KIP. Namun, dana KIP tidak pernah diterima oleh para siswa.

Baca juga : Leshang Tawarkan Produk Elektronik Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Para orang tua pun mengecek ke JAGA.id dengan memasukan nomor induk siswa dan mengetahui besaran KIP yang seharusnya mereka terima.

Akhirnya, orangtua siswa mendatangi kepala sekolah dan dia pun mengakui telah melakukan korupsi, lalu mengembalikan buku tabungan para siswa.

Baca juga : Garuda Dan Banteng Masih Akur

KPK, kata Indira, tidak mungkin menangkap kepala sekolah. Soalnya komisi antirasuah hanya menindak korupsi penyelenggara negara dan dengan nilai kerugian tertentu. Tapi, dengan cara melapor ke KPK melalui JAGA, masyarakat telah turut membantu mencegah korupsi.

"Korupsi itu dilakukan para koruptor secara berjemaah. Mereka berjejaring dengan sesama koruptor. Tidak mungkin koruptor melakukan korupsi sendirian. Supaya bisa melawan, kita harus juga berjejaring lewat fitur diskusi di JAGA.id," tandas Indira. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.