Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Yahya: Soal Penundaan Pemilu, Kita Perlu Duduk Bersama

Minggu, 27 Februari 2022 20:43 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Pondok Pesantren Darussalam di Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (27/2). (Foto: ANTARA)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Pondok Pesantren Darussalam di Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (27/2). (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengomentari usulan penundaan Pemilu 2024, yang belakangan ini berhembus kencang. 

"Ada usulan penundaan pemilu. Saya rasa ini masuk akal, mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini," kata Gus Yahya di Pondok Pesantren Darussalam di Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, seperti dikutip ANTARA, Minggu (27/2). 

Baca juga : Pengamat: Wacana Penundaan Pemilu Bergulir, Jokowi Mesti Bersikap

Gus Yahya yang meninjau korban gempa Pasaman bersama Wasekjen PBNU Suleman Tanjung dan Kakanwil Kemenag Sumbar Helmi menuturkan, usulan penundaan Pemilu ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak. Demi mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

"Nanti kita lihat, apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini," ucapnya.

Baca juga : Belum Ada Capres Sekuat Jokowi Sih

Gus Yahya bilang, cobaan yang datang bertubi-tubi dan musibah terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Mulai dari pandemi Covid-19, banjir, hingga gempa bumi.

"Kita harus luwes dan ulet, supaya bisa mengatasi beban yang ada. Apalagi saat ini pemerintah daerah terus menyesuaikan diri dengan APBD mereka, karena persoalan bencana tidak terjuklak dengan baik dan harus disesuaikan," papar Gus Yahya.

Baca juga : AHY Nggak Setuju Penundaan Pemilu

"Mari kita berdoa bersama kepada Allah SWT meminta pertolongan, keselamatan dalam membuat kondisi kembali normal," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.