Dark/Light Mode

AHY Nggak Setuju Penundaan Pemilu

Minggu, 27 Februari 2022 07:40 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (IST)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak tegas wacana penundaan pemilu yang belakangan ini digaungkan lagi.

Penolakan ini disampaikan saat AHY melantik kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten dan Riau (26/2).

“Usul untuk menunda pemilu adalah usul yang tidak logis, apa dasarnya? Ini tidak sesuai dengan konstitusi. Ada masa kepemimpinan yang harus dipatuhi bersama di tingkat nasional, provinsi,” tegas AHY melalui telekonferensi.

Baca juga : Langgar Konstitusi, KSPI Tolak Penundaan Pemilu 2024

“Koq ringan-ringan saja menabrak konstitusi?” imbuhnya.

AHY menyatakan, Demokrat harus tegas menyampaikan, tidak boleh siapapun, apapun pangkat dan jabatannya di negeri ini, yang kemudian dengan entengnya mengatakan ini aspirasi masyarakat.

AHY mempertanyakan, masyarakat yang mana yang didengarkan?”.

Baca juga : Demokrat Ngarep Presiden Terbuka Nyatakan Tolak Penundaan Pemilu

Yang jelas kata dia, pihaknya keliling ke 34 provinsi, ratusan kabupaten kota, ia tak mendengar ada masyarakat yang menginginkan pemilu diundur.

"Koq tiba-tiba ada yang mengatakan masyarakat ingin diperpanjang, ingin diundur? Saya tidak melihat ada masyarakat yang memiliki harapan itu,” tegas AHY. Tepuk tangan riuh menyambut pernyataan AHY ini. 

AHY kemudian mengungkapkan, alasannya masih pandemi, alasannya masih pemulihan ekonomi. Kemarin Pilkada 2020, mereka juga yang mengatakan tidak ada negara manapun menunda pemilunya hanya karena pandemi dan ekonomi. Dijalankan juga Pilkada 2020. Padahal itu lagi gawat-gawatnya Pandemi Covid-19.

Baca juga : Wakil Ketua MPR: Usulan Penundaan Pemilu Rusak Konstitusi!

"Artinya, bangunan narasi yang mereka katakan itu tidak logis, tidak adil dan tidak berpihak pada rakyat,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.