Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

80 WNI Dari Ukraina Tiba Di Jakarta

Ibu Retno Dadah...Dadah...

Jumat, 4 Maret 2022 08:50 WIB
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Ukraina tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/3/2022). (ANTARA FOTO/Fauzan/hp).
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Ukraina tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/3/2022). (ANTARA FOTO/Fauzan/hp).

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya pemerintah mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di tengah perang Ukraina-Rusia, berjalan mulus. Kemarin sore, 80 WNI berhasil diselamatkan dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi datang menyambut mereka dengan senyum lebar sambil dadah-dadah. Ikut menyambut juga Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Letjen TNI Muhammad Herindra.

Para WNI dari Ukraina ini diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 5 sore. Sesaat setelah pesawat terparkir, satu per satu penumpang turun. Macam-macam penampakannya. Ada yang menggendong bayi, menuntun anak, juga menggembok tas ransel. Sebagian penumpang masih terlihat dalam balutan jaket musim dingin.

Tak cuma WNI, beberapa warga asing juga tampak turun dari pesawat. Semua terlihat sehat. Para petugas yang berseragam loreng dengan sigap mengarahkan mereka ke terminal 2 untuk melakukan tes kesehatan dan pemeriksaan keimigrasian.

Baca juga : 9 Warga Malaysia Yang Dievakuasi Dari Ukraina, Tiba Di Perbatasan Polandia

Tak jauh dari sana, Menlu Retno yang datang bersama Wamenhan Letjen M Herindra dan sejumlah pejabat, langsung memberikan sambutan hangat. Retno melambaikan tangan terus menerus kepada para penumpang yang baru saja turun. Sesekali ia mengatupkan tangan; lalu sedikit membungkuk. Lambaian tangan Retno dibalas dengan antusias para penumpang. Proses kedatangan para WNI ini disiarkan langsung melalui sejumlah akun seperti YouTube Kemlu dan Instagram Imigrasi Soekarno-Hatta.

Proses evakuasi WNI di Ukraina itu sudah dimulai sejak Rusia melancarkan serangan pertama, pekan lalu. Prosesnya tak mudah. Karena ada sebagian WNI yang masih tinggal di daerah medan perang.

Selasa (1/3) petang, Pemerintah mengirimkan tim penjemput dari Jakarta. Tim ini berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan tiba di Bandara Bucharest Rabu (2/3) pukul 15.10.

Baca juga : Parkir Sembarangan, 159 Kendaraan Di Jakarta Utara Diderek

Pesawat penjemput kembali diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 atau 5,5 jam setelah mendarat. Rute perjalanan yang ditempuh adalah Bucharest-Madinah- Jakarta dengan waktu tempuh kurang lebih 17 jam.

Retno menjelaskan, total ada 80 WNI yang berhasil dievakuasi dari Ukraina. Termasuk 3 WNA yang merupakan keluarga WNI, serta empat bayi. “Selamat datang di Tanah Air dan selamat berkumpul bersama keluarga,” kata Retno.

Retno menjelaskan, proses evakuasi ini tak mudah karena dalam situasi perang saat perbatasan ditutup dan serangan terjadi. Kata dia, proses evakuasi dilakukan bertahap. Kini, total ada 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga WNI yang sudah berada di luar Ukraina.

Baca juga : Lagi Cari Lokasi Vaksinasi Booster Di Jakarta Untuk 28 Januari? Ini Infonya...

Kata dia, evakuasi pertama dilakukan pada Sabtu (26/2). Sebanyak 25 WNI dievakuasi dari Odessa (Ukraina) dan tiba di Bucharest (Rumania) pada Minggu (27/2). Seluruh WNI yang dievakuasi itu merupakan wanita dan seorang anak berusia 12 tahun
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.