Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Nasib 2 Menteri PKB
Ibu Ida Sudah Tenang Yaqut Masih Digoyang
Sabtu, 5 Maret 2022 08:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sama-sama terkena “badai”. Namun, kini dua nasib menteri asal PKB itu, agak berbeda. Ida mulai tenang. Sedangkan Yaqut masih digoyang.
Ida kena badai polemik Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2/2022 mengenai Jaminan Hari Tua (JHT) yang bisa diambil 100 persen saat buruh/pekerja berusia 56 tahun. Sedangkan Yaqut kena badai usai menerbitkan Surat Edaran (SE) yang mengatur volume toa masjid. Awalnya, aturan ini tidak begitu heboh. Polemik membesar saat Yaqut memberikan tamsil atau perumpamaan soal aturan itu dengan gonggongan anjing.
Baca juga : Yes! Vaksin Merah Putih Sudah Kantongi Sertifikat MUI
Dalam menghadapi badai JHT, Ida tidak kepala batu. Setelah diprotes keras dan mendapat instruksi dari Presiden Jokowi, mantan Ketua Fraksi PKB ini, merevisi Permenaker soal JHT. Dalam aturan baru, JHT bisa diambil kapan saja. Tidak perlu menunggu sampai buruh berusia 56 tahun.
Dengan revisi ini, kemarahan buruh pun mereda. Mereka, yang awalnya demo bahkan mengancam mau memperkarakan Ida, kini berbalik memuji. Ida pun sudah tenang.
Baca juga : Ukraina Memanas, KBRI Kiev: Suasana Masih Kondusif
Berbeda dengan Ida, Yaqut masih kukuh dengan sikapnya. Hingga kemarin, adik kandung Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf itu, tak mau mencabut surat edaran soal toa masjid. Dia juga tidak meminta maaf atas analoginya soal gonggongan anjing.
Dalam klarifikasinya, Yaqut hanya menyatakan, tak ingin ada orang sewenang-wenang dengan menggunakan dasar agama. “Saya hanya berusaha sekuat saya, menahan agar agama tidak menjadikan manusia sewenang-wenang terhadap manusia lain, mentang-mentang besar, banyak, kuat,” ujar, pekan lalu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya