Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
BIN Terus Geber Vaksinasi
Lawan Corona, Belum Saatnya Kita Istirahat
Senin, 7 Maret 2022 08:00 WIB
Sebelumnya
Vaksinasi Door to Door Efektif Tingkatkan Cakupan
Untuk memperbesar dan memperluas capaian vaksinasi, BIN terus menggencarkan vaksinasi di semua daerah. Termasuk wilayah 4T (Terpencil, Terdalam, Terluar dan Terjauh). BIN Daerah (Binda) Sulawesi Utara yang memiliki banyak kepulauan perbatasan, misalnya, secara khusus menyasar warga di daerah sulit ini dengan metode door to door.
“Kami mengakselerasi ke seluruh lapisan masyarakat di Sulut, termasuk mereka yang tinggal di wilayah 4T, dengan menargetkan 5.000 dosis per hari,” ujar Kabinda Sulut, Laksma TNI Adriansyah.
Baca juga : Polri Temukan Ladang Ganja Seluasnya 6,28 Hektar di Aceh
Di Provinsi Banten, angka vaksinasi sepekan mencapai 173.000 jiwa. Kegiatan vaksinasi digelar serentak di empat lokasi: Kota dan Kabupaten Tangerang, Serang, dan Tangerang Selatan. Peserta vaksin didominasi anak usia 6 hingga 11 tahun, lansia, serta mereka yang memasuki dosis booster.
“Selain di Sentra Vaksin Teras Kota Mall BSD untuk lansia, pelayan publk, dan booster, kami juga menyasar ribuan anak melalui sekolah untuk divaksinasi,” ujar Kabinda Banten, Brigjen Pol Hilman, Rabu (2/3).
Di Bangka Belitung, jajaran BIN juga menggunakan strategi door to door. Vaksinasi digelar dengan membuka gerai di tempat-tempat umum dekat pemukiman warga. Imbauan kepada kelompok sasaran, anak-anak, lansia dan dosis booster dilakukan dengan menggandeng pengurus lingkungan sekitar.
Baca juga : Terima SK Laznas, Mandiri Amal Insani Siap Kelola Zakat Masyarakat
“Gerai vaksinasi kita buka di banyak titik, bekerja sama dengan perangkat pemerintahan setempat, sehingga cakupannya memang luas dan langsung ke sasaran,” ujar Kabinda Bangka Belitung, Imam Santoso, Kamis (3/3).
Berdasarkan kajian para ilmuan, vaksinasi terbukti memperingan gejala Covid-19. Kalau terinfeksi, efeknya tidak berat, dan kemampuan penyebarannya menurun jauh. Kelompok usia rentan, anak-anak dan lansia sangat membutuhkan perlindungan ini.
Ahli Epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengapresiasi capaian vaksinasi lengkap di Indonesia. Dimana per Jumat (4/3), sudah melampaui target 70 persen populasi. Lebih cepat dari target yang ditargetkan WHO, yakni Oktober mendatang. Kendati demikian, bukan berarti Indonesia sudah aman. Virus Corona dengan berbagai varian terbarunya masih terus mengancam.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya