Pemerintah Masih Waswas

 Sebelumnya 
“Angka kematian nasional masih perlu dikendalikan. Diharapkan dapat kembali ke data awal Januari 2022, yang wafat tidak sampai 10 orang per hari,” kata Yoga kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sekilas info, angka kematian Covid-19 di Indonesia di awal pekan sebanyak 258 orang. Angka itu merupakan kedua yang tertinggi di dunia, dan pertama di Asia. Kondisi ini sudah berlangsung selama dua hari terakhir.

Baca juga : NasDem Minta Pemerintah Lakukan Langkah Antisipasi

Jumlah pasien Covid yang meninggal di Indonesia berada di nomor urut kedua setelah Rusia sebanyak 668 orang.

Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 masih mengkhawatirkan. Bahkan, angka yang dilaporkan secara resmi belum bisa mewakili kondisi di lapangan. Bisa jadi kasusnya berkali-kali lipat dari yang dilaporkan.

Baca juga : Prabowo Diundang Secara Khusus, Indonesia-Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Pertahanan

“Ini menunjukkan ada masalah di hulu atau dideteksi dini yang seharusnya kita lakukan dengan optimal. Hal ini membuat angka kematian meningkat,” kata Dicky kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Jika kondisinya demikian, akan mengurangi validitas dan klaim bahwa Indonesia sudah melewati puncak Covid-19.

Baca juga : Erick: Terima Kasih Atas Doa-doanya

“Kita harus lebih berhati-hati menyikapi situasi ini,” ujar Dicky, mengingatkan. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.