Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Apresiasi Kiprah KBPP Polri Sebagai Mitra Strategis Pemerintah

Rabu, 2 Maret 2022 10:30 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (depan tengah) menghadiri syukuran ulang tahun ke-19 KBPP Polri, di Jakarta, Selasa (1/3). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (depan tengah) menghadiri syukuran ulang tahun ke-19 KBPP Polri, di Jakarta, Selasa (1/3). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR sekaligus Dewan Kehormatan Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP Polri) Bambang Soesatyo bersyukur memasuki usia ke-19 tahun, KBPP Polri terus tumbuh dan berkembang. Beradaptasi dan berinovasi seiring dinamika zaman, menjaga marwah organisasi, dan senantiasa berupaya membangun kapasitas dan kapabilitas organisasi.

"Sepanjang 19 tahun berkiprah, KBPP Polri selalu menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam implementasi berbagai program pembangunan. Di tengah pandemi Covid-19, KBPP Polri juga hadir dengan kontribusi nyata untuk membantu masyarakat terdampak pandemi, melalui berbagai aksi sosial kemanusiaan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai menghadiri syukuran ulang tahun ke-19 KBPP Polri, di Jakarta, Selasa (1/3).

Baca juga : Bamsoet Puji Keterlibatan TNI-Polri Tanggulangi Pandemi Covid-19

Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Anggota Komisi III DPR Irjen Pol (Purn) M Nurdin MM, dan para pengurus KBPP Polri, antara lain Ketua Umum Evita Nursanty (Anggota DPR Fraksi PDIP), Dewan Penasihat KBPP Polri Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, Bendahara Umum Arinta Samiktiawati, Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Muhammad Rapsel Ali (Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem), serta Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi Enita Adyalaksmita.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, KBPP Polri juga harus mewaspadai perkembangan geopolitik global. Di bidang pertahanan dan keamanan, misalnya, dinamika lingkungan strategis global diwarnai kompetisi dan perebutan pengaruh negara-negara besar yang telah menempatkan Indonesia pada pusat kepentingan global. Jika tidak siap dan waspada Indonesia dapat tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas dan waktu. Berbaurnya ancaman militer dan non-militer mendorong terciptanya dilema geopolitik dan geostrategis global yang sulit diprediksi dan diantisipasi.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Capaian Kinerja Mahkamah Agung Di 2021

"Indonesia juga menghadapi ancaman yang umumnya bersifat internal. Bentuk gangguannya adalah separatisme, terorisme, konflik komunal, radikalisme, bencana alam, serta persoalan keamanan perbatasan. Beberapa bentuk gangguan lain adalah keamanan maritim dan kejahatan transnasional," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, kondisi tersebut menuntut bangsa Indonesia, terutama penyelenggara negara, para elite politik dan pemuka masyarakat, hingga organisasi kemasyarakatan, seperti KBPP Polri untuk bersatu. Bekerja keras, bergotong royong melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan untuk meningkatkan harkat, martabat, dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Baca juga : Bamsoet Dorong Penyelesaian Konflik Wadas Secara Dialogis Dan Humanis

"KBPP Polri harus terus meningkatkan perannya dalam membangun dan memantapkan jati diri bangsa. Sehingga bisa mewujudkan suatu karakter masyarakat dan sistem sosial yang berakar pada nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri, yang bersifat khas, unik, modern, dan unggul. Masyarakat yang berhati Indonesia dan berjiwa Pancasila," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.