Dark/Light Mode

Operasi Penyelamatan Subholding Upstream Regional Jawa

Pertamina Berhasil Padamkan Kebakaran & Selamatkan ABK Kapal Nelayan

Kamis, 10 Maret 2022 13:26 WIB
Operasi penyelamatan kapal nelayan Cumi oleh Subholding Upstream Regional Jawa Minggu (6/3). (Foto: Istimewa)
Operasi penyelamatan kapal nelayan Cumi oleh Subholding Upstream Regional Jawa Minggu (6/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina Regional Jawa berhasil membantu kebakaran kapal nelayan cumi dalam operasi penyelamatan yang terjadi pada jarak sekitar 24 KM dari Platform Zelda P milik Central Business Unit (CBU) PHE OSES.

Pemadaman kebakaran dilakukan oleh kapal CB. NMS Accomplish milik PHE OSES dan kapal AHTS Princess Borneo milik PHE ONWJ, Minggu (6/3).

Petugas Operator Radio mendapat laporan dari Kapal CB. NMS Accomplis pukul 10.30 WIB mengenai kepulan asap putih diduga berasal dari kapal yang terbakar. Petugas Operator Radio segera berkoordinasi dengan Superintendent Production CBU dan selanjutnya menginstruksikan Kapal CB.

Baca juga : Subholding Upstream Pertamina Siap Dukung Net Zero Emission

NMS Accomplish yang sedang berada di Platform TITI-A untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan mengkonfirmasi bahwa kepulan asap putih yang terlihat merupakan kapal nelayan cumi KM Makindo Jaya yang terbakar. Setibanya di lokasi pukul 11.30 WIB para ABK Kapal CB.

NMS Accomplish dibantu oleh berapa personel CBU melakukan tindakan pertolongan dengan memadamkan kapal yang terbakar. Kapal AHTS Princess Borneo dari PHE ONWJ yang berada disekitar lokasi juga turut membantu melakukan pemadaman.

Kebakaran kapal nelayan cumi berhasil ditangani pada pukul 12.25 WIB akan tetapi beberapa saat kemudian pada pukul 12.35 mulai miring dan tengelam. Kapal AHTS Princess Borneo berhasil melakukan evakuasi para ABK kapal nelayan cumi KM Makindo Jaya sebanyak 11 orang, tidak ada korban jiwa pada kebakaran kapal nelayan tersebut.

Baca juga : Ridwan Kamil Ajak Pemuda Perang Lawan Kebodohan Dan Kemiskinan

"Tidak ada korban jiwa pada kebakaran kapal nelayan ini, semua ABK kapal nelayan berhasil diselamatkan kemudian dipindahkan ke Kapal KM Surya Cemerlang 88 dan kebakaran kapalnya pun sudah berhasil dipadamkan," ujar Suroso Superintendent CBU  PHE OSES dan  Deni A Taufik Superintendent Zulu-AVSA PHE ONWJ.

Nakhkoda Kapal KM Makindo Jaya, Tama, mengungkapkan rasa syukurnya.

"Terima Kasih pada pihak Pertamina yang sudah melakukan tindakan cepat dalam penanganan kebakaran yang dilami oleh kapal kami dan mengevakusi kami dengan baik sehingga kami semua selamat dari musibah itu," ucapnya.

Baca juga : Subholding Upstream Pertamina Mulai Studi Kebumian Di Area Jawa Barat

Senior Manager Communcations Regional 2, Agus Suprijanto menyampaikan, Subholding Upstream Regional Jawa bergerak cepat setelah mendapatkan laporan bahwa ada kapal nelayan cumi yang terbakar disekitaran wilayah operasi kerja.

"Hasil koordinasi dan kerjasama yang baik antara PHE OSES dan PHE ONWJ dalam membantu melakukan pemadaman, dan evakuasi ABK kapal nelayan cumi, merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami terhadap situasi kejadian wilayah kerja," ungkapnya.

Untuk diketahui, PHE OSES dan PHE ONWJ merupakan KKKS dibawah koordinasi SKK Migas yang beroperasi di lapangan lepas pantai utara pulau Jawa, dalam operasinya senantiasa patuh pada aspek HSSE dan peduli dengan lingkungan. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.