Dark/Light Mode

Operasi Penyelamatan Diperpanjang

Sepekan Dicari, 33 Orang Korban Kapal Tenggelam Di Kalbar Belum Ketemu

Selasa, 20 Juli 2021 22:40 WIB
Operasi pencarian kapal penggelam/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Operasi pencarian kapal penggelam/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Operasi Gabungan Pencarian dan Pertolongan terhadap korban tenggelamnya 17 kapal akibat cuaca buruk di perairan Kalimantan Barat, diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Pasalnya, 33 orang orang korban kapal tenggelam itu masih belum ditemukan.

“Operasi pencarian diperpanjang sampai tiga hari ke depan hingga 23 Juli,” kata Kepala Dinas Penerangan Koarmada I TNI AL Letkol Laut (P) La Ode M Holib, Selasa malam (20/7), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Sedih, Korban Kapal Tenggelam Di Kalbar Tambah 21 Meninggal Dunia

Operasi pencarian telah berlangsung selama sepekan, setelah 17 kapal dilaporkan hilang, terdampar, hingga tenggelam akibat cuaca buruk di Perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (13/7). Sebanyak 33 korban masih belum ditemukan. Sementara, yang telah ditemukan berjumlah 105 orang, terdiri dari 83 orang selamat dan 22 orang meninggal dunia.

TNI AL merupakan salah satu unsur SAR gabungan dalam upaya pencarian korban. Dalam dua hari terakhir, TNI AL berhasil mengevakuasi delapan korban, yang terdiri dari dua korban selamat dan enam orang meninggal dunia.

Baca juga : Ini Penjelasan Risma Soal Penyaluran Bantuan Kemensos Di Kabupaten Alor

Tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), dua pesawat udara patroli maritim dan sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL) serta ratusan personel dikerahkan dalam pencarian yang digelar Basarnas tersebut. KRI yang dilibatkan yakni KRI Kerambit-627, KRI Clurit-641, dan KRI Usman Harun-359 dengan dukungan KAL Lemukutan dan KAL Sambas. Sementara pesawat udara intai maritim yang dikerahkan terdiri dari pesawat CN235 P-8305 dan Cassa MPA P-8203. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.