Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ngobrol Virtual Dengan Panglima Tentara Australia, Jenderal Andika Bahas Dua Hal Ini
Senin, 14 Maret 2022 11:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan video conference dengan Australian Defence Force's Chief (Panglima Tentara Nasional Australia) General Angus Campbell.
Dikutip dari akun YouTube milik Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (13/3), pertemuan secara virtual ini menjadi ruang diskusi terkait penanganan lonjakan kasus Covid-19 di kedua negara.
Campbell yang duluan bercerita. Dia menjelaskan, Tentara Nasional Australia sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga : Bertemu Menhan Yunani Di Athena, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan
"Kami juga menerapkan penggunaan masker dan jaga jarak di kantor kami. Bahkan, pegawai kami separuh bekerja dari kantor dan separuhnya lagi bekerja dari rumah," tutur Campbell, membuka obrolan.
Kemudian, dia menanyakan kondisi pandemi di Indonesia. "Lalu bagaimana yang terjadi di Indonesia?" tanya Campbell kepada Andika.
Dengan santai, Andika menjawab, saat ini lonjakan penularan di Tanah Air sedang tinggi-tingginya. Kasus konfirmasi positif terbanyak di Indonesia terdeteksi berada di Pulau Jawa, khususnya Jakarta.
Baca juga : Positif Covid, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Batal Hadiri Rapim TNI-Polri
"Saya berpikir kasus Covid, dalam hal ini Omicron di Indonesia, mulai beranjak naik. Pulau Jawa memiliki kasus konfirmasi terbanyak," jawab Andika.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu mengungkapkan, salah satu upaya yang dilakukan Indonesia untuk menekan kasus adalah dengan menggenjot vaksinasi.
"Jakarta saat ini menjadi kasus yang terbanyak. Dan yang kami lakukan adalah bagaimana untuk terus menggencarkan jumlah vaksinasi," paparnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya