Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Belum Masuk Ke Indonesia

Deltacron Masih Dipantau Nih...

Kamis, 17 Maret 2022 07:55 WIB
Ilustrasi Deltacron. (Foto: iStockphoto/Khaosai Wongnatthakan)
Ilustrasi Deltacron. (Foto: iStockphoto/Khaosai Wongnatthakan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan varian Deltacron yang merupakan gabungan Delta dan Omicron, belum masuk ke Tanah Air.

Varian itu sudah terdeteksi di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Belanda, Prancis dan Denmark.

Baca juga : Indonesia Jembatani Diskusi Antar Negara Anggota G20

“Hingga saat ini, Pemerintah belum mendeteksi kasus varian Deltacron di Indonesia, dan kita akan terus memantau,” ungkap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, kemarin.

Nadia memastikan, vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan masih efektif untuk mempertahankan diri dari varian apapun.

Baca juga : FJB Mandalika 2022, Kelezatan Kuliner Indonesia Pada Dunia

Karena itu, dia meminta masyarakat melengkapi vaksinasi dua dosis, yang ditambah dosis ke 3 atau booster. “Ini untuk menambah pertahanan kita dari sub varian Omicron ini,” imbuhnya.

Kendati begitu, vaksinasi saja tak cukup untuk menbendung varian Deltacron. Harus dikombinasikan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.

Baca juga : Ketum Satkar Ulama Keliling Indonesia Menangkan Airlangga

Nadia mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi dosis kedua sudah menyentuh 73 persen dari target. Sementara capaian dosis satu sudah mencapai 93 persen. Tapi, capaian itu tak merata.

Faktanya, baru 40 persen dari 514 kabupaten/kota, atau sekitar 206 daerah yang sudah memenuhi target 70 persen vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.