Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Legislator NasDem Dicecar Soal Aliran Uang Korupsi Eks Bupati Buru Selatan
Jumat, 18 Maret 2022 22:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aliran uang yang hasil korupsi mantan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa. Komisi antirasuah menduga, banyak pihak yang ikut kecipratan uang haram dari tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa itu.
Hal itu itu konfirmasi penyidik KPK saat memeriksa Ketua DPRD Buru Selatan Fraksi NasDem Muhajir Bahta pada Kamis (17/3). Selain itu, penyidik juga mendalami aliran uang itu kepada lima saksi lainnya.
Baca juga : Garap 4 Saksi, KPK Telusuri Aliran Dana Korupsi DID Tabanan Bali
"Dikonfirmasi pula terkait adanya aliran dana dari Tsk TSS (Tagop Sudarsono Soulisa) ke beberapa pihak terkait lainnya," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Jumat (18/3).
Lima saksi lainnya yakni Wakil Ketua DPRD Buru Selatan dari Fraksi Golkar Jamatia Booy, Anggota DPRD Buru Selatan, Bernardus Wamese, mantan Bendahara Setda, Samsul Bahri Sampulawa, Inspektur pada Inspektorat Buru Selatan Ismid Thio, Kasubag Perencana dan Keuangan pada Inspektorat Buru Selatan Japar, serta PNS, Semuel R Teslatu.
Baca juga : Diduga Hasil Pencucian Uang, KPK Sita Aset Bupati Nonaktif Banjarnegara Senilai Rp 10 M
"Dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya pengaturan proyek oleh tersangka TSS disertai adanya penyusunan dokumen fiktif," imbuhnya.
Sementara itu, ada tiga saksi yang mangkir alias tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Ketiganya yakni Bendahara Setda Buru Selatan Aisya Ida, mantan PPK pada Dinas Kesehatan Buru Selatan Thomas Marulessy, serta Panitia Pokja Lelang Umum Buru Selatan Daniel Saleky. Pemeriksaan terhadap ketiga saksi tersebut akan dijadwalkan ulang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya