Dark/Light Mode

Baca Jampi-Jampi Di Samping Lintasan MotoGP

Pawang Hujan Pake Helm Proyek

Minggu, 20 Maret 2022 06:40 WIB
Seorang pawang hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari, melakukan ritual, membawa sesajen, di samping lintasan, agar puncak balapan MotoGP hari ini, tidak diguyur hujan. (ANTARA FOTO)
Seorang pawang hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari, melakukan ritual, membawa sesajen, di samping lintasan, agar puncak balapan MotoGP hari ini, tidak diguyur hujan. (ANTARA FOTO)

 Sebelumnya 
Rara mengaku, memang secara resmi dipekerjakan Indonesia Tourism Development Corporation selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika yang juga membawahi MGPA selaku panitia penyelenggara. Sejauh ini tugasnya berjalan lancar.

Dia diminta untuk mengatur cuaca saat proses pengaspalan ulang pada 6-8 Maret. Hasilnya, tak ada hujan saat itu. Jumat kemarin kok hujan? Kata dia, tanggal 18-19 Maret memang terjadi hujan di kawasan Sirkuit Mandalika. Namun, hal itu merupakan permintaan dari panitia demi menurunkan suhu untuk kenyamanan pembalap.

Baca juga : Jaga-Jaga Hadapi China, Filipina Beli Kapal Perang Buatan Korsel

“Karena aspal, suhunya tidak boleh sampai di atas 50 derajat celcius, otomatis cuaca di atas tak boleh panas, otomatis panggil hujan dan mendung, tapi tak boleh sampai banjir,” beber Rara yang mengaku memeluk aliran kepercayaan ini.

Hari ini, ia ditugaskan agar cuaca di sekitar Mandalika cerah ceria. Ia yakin bisa menjalankan tugasnya itu. Untuk tugas mengatur cuaca ini, Rara mendapat bayaran fantastis. Selama 21 hari kerja, ia dibayar ratusan juta.

Baca juga : BSI Dan Yayasan BSMU Salurkan Paket Sembako

Rara mengaku sudah lama menjadi pawang hujan. Salah satu pengalamannya adalah saat vaksinasi massal, hingga upacara pembukaan Asian Games di Jakarta-Palembang, tahun 2018 lalu.

Lalu bagaimana prakiraan cuaca di Mandalika hari ini? Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca di Lombok hari ini diprediksi akan turun hujan lebat dari siang hingga malam.

Baca juga : Jaga Daya Saing, Pemerintah Didorong Realisasikan Pajak Karbon

Menurut BMKG, cuaca ekstrem yang melanda 31 wilayah tersebut dipicu oleh munculnya bibit siklon tropis 93S yang bergerak ke arah barat laut menuju Samudra Hindia selatan Jawa Timur - NTB, menjauhi wilayah Indonesia. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.