Ketua DPRD DKI Beberkan Ijon Rp 180 Miliar Pemprov Ke Bank DKI Buat Formula E

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi hari ini kembali dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E.

Keluar dari Gedung Merah Putih KPK pukul 14.36 WIB, Pras, sapaan akrabnya, mengapresiasi komisi antirasuah yang serius mengusut perkara dugaan rasuah ini.

Baca juga : PUPR Habiskan Rp 46 Miliar Permak Rumah Warga Di Kawasan Wisata

"Pertama-tama saya apresiasi dengan diundangnya saya kedua kali, untuk masalah konsennya, masalah Formula E," ujar Pras, Selasa (22/3).

Dalam pemeriksaan kali ini, politisi PDIP itu mengaku dikonfirmasi soal persetujuan rencana penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu. Pras menyebut, penganggarannya memang dibahas di badan anggaran DPRD DKI Jakarta.

Baca juga : Kementan Gairahkan Petani Milenial Kembangkan Smart Farming

"Tapi, dalam pembahasan badan anggaran, sebelum menjadi Perda APBD, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sudah meminjam Bank DKI Rp 180 miliar. Itu aja, penekanannya di situ," bebernya.

Dia menegaskan, DPRD sama sekali tak mengetahui soal peminjaman uang Rp 180 miliar itu. "Tidak, kita nggak tahu. Semua masalah anggaran, mereka-mereka (Pemprov DKI) yang buat, kita nggak tahu," tegas Pras.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.