Dark/Light Mode

Ungkap Sabu 1,196 Ton, Kapolri: Kita Jaga Program Pemerintah Wujudkan SDM Unggul

Kamis, 24 Maret 2022 17:28 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin konferensi pers pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton di Pusdik Intelkam, Soreang, Jawa Barat, Kamis (24/3). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin konferensi pers pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton di Pusdik Intelkam, Soreang, Jawa Barat, Kamis (24/3). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk terus berkomitmen mencegah dan memberangus peredaran narkotika di Indonesia.

Hal ini merupakan wujud nyata untuk menjaga serta mengawal program pemerintah dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Hal itu ditegaskan Sigit saat memimpin konferensi pers pengungkapan narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton di Pusdik Intelkam, Soreang, Jawa Barat, Kamis (24/3).

Baca juga : Kunker Ke NTT, Presiden Tinjau Program Percepatan Penurunan Stunting

"Saya berikan apresiasi kepada rekan-rekan yang melakukan pengungkapan. Saya kira apa yang telah rekan-rekan lakukan tentunya jadi bagian dan kontribusi bagi kita untuk menjaga agar program pemerintah mewujudkan SDM unggul, untuk menuju Indonesia Maju atau Indonesia Emas betul-betul kita bisa jaga," ujar Sigit.

Diingatkannya, komitmen pencegahan peredaran narkotika di Indonesia, akan mencegah rusaknya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba. Karena itu Sigit meminta seluruh jajaran dan stakeholder terkait untuk memberangus barang haram tersebut, dari hulu hingga hilir.

"Sekali lagi tentunya saya mohon informasi dan kerja sama ditingkatkan terus. Kemudian kita harus memiliki daya tangkal dan daya cegah, terhadap bahaya dari penyalahgunaan narkoba," tutur mantan Kabareskrim Polri itu.

Baca juga : Rakor Dengan KSP, Menteri PMK Bicara Polhukam Dan SDM Unggul

Menurut Sigit, pengungkapan narkotika jenis Sabu seberat 1,196 ton melalui Joint Investigation antara Bareskrim Polri, Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat dan BNNP Jawa Barat itu, adalah salah satu keberhasilan terbesar di awal tahun 2022 ini.

Sepanjang 2022 periode Januari hingga Maret, Polri telah mengungkap sabu sebanyak 2,73 ton, ganja 7,24 ton dan pil ekstasi sebesar 230.789 butir.

"Saya harapkan pengungkapan besar terus dilakukan. Dan yang paling penting, bagaimana kita mencegah agar narkoba, kita tekan untuk tidak masuk ke dalam negeri," pesan Sigit.

Baca juga : PBNU Dukung Program Pemerintah Berdayakan Petani Sawit

Demi menyelamatkan generasi bangsa, eks Kapolda Banten itu juga berharap para pengedar atau pun bandar yang memasukan dan mengedarkan narkoba di Indonesia dapat diberikan hukuman secara maksimal.

Hal itu dilakukan agar memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana narkoba. Dengan begitu, Indonesia tidak menjadi pasar bagi mereka.

"Tentunya kami mengimbau mitra kami di Kejaksaan dan Pengadilan Negeri untuk memberikan hukuman yang maksimal terhadap para pelaku. Kita tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab agar generasi kita, generasi muda kita, betul-betul bisa terjaga dari ancaman narkoba," imbaunya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.