Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Parpol Dan Menteri Profesional Disentil Presiden

Heboh Reshuffle Kembali Bergolak

Sabtu, 26 Maret 2022 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, yang digelar di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat (25/3/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Kris/am).
Presiden Joko Widodo saat memberikan pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, yang digelar di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat (25/3/2022). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Kris/am).

RM.id  Rakyat Merdeka - SETELAH Rabu Pon 23 Maret lewat, isu reshuffle sebenarnya sudah dingin sedingin es. Namun, kemarin, heboh reshuffle kembali bergolak setelah Presiden Jokowi dongkol karena banyak anak buahnya, khususnya di kementerian, baik yang dipimpin oleh menteri dari parpol atau menteri dari profesional, lebih suka barang impor daripada pake produk lokal. Apakah kedongkolan ini akan berbuah jadi reshuffle beneran? Apakah kemudian PAN yang sudah gigit jari akan dapat “kue” sebagai anggota koalisi? Pertanyaan-pertanyaan ini, jadi hidup lagi.

“Konsekuensinya, kalau nggak semangat, potong DAK (Dana Alokasi Khusus). Saya potong nanti, DAU (Dana Alokasi Umum) saya tahan. BUMN saya sampaikan ke Menteri BUMN, ganti dirutnya. Ganti! Ngapain kita. Kementerian, ya sama saja, tapi itu bagian saya itu. Reshuffle,” ancam Jokowi saat memberikan arahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia yang digelar di Bali, kemarin.

Baca juga : Menko Polhukam: Selain Profesional, Polri Juga Dituntut Hormati HAM

Kata reshuffle itu keluar langsung dari mulut Jokowi. Namun, Jokowi juga tak memberikan kepastian yang betul-betul jelas, setelah menyampaikan ancaman itu, akan benar-benar melakukan reshuffle. Memang, saat pidato itu, Jokowi menyoroti beberapa kementerian dan lembaga yang anggarannya tinggi tapi penyerapan barang lokalnya masih rendah. Sebaliknya, kementerian dan lembaga itu, lebih doyan pake barang impor. Kementerian dan lembaga yang disorot Jokowi itu adalah Kemendikbud Ristek, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Polri, dan TNI.

Akankah Jokowi me-reshufflle kabinet setelah ini? Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar memahami kemarahan Jokowi. Namun, dia tak bisa memastikan apakah kemarahan Jokowi itu, akan berujung reshuffle atau tidak. Meski begitu, politisi kawakan yang akrab disapa Cak Imin ini pede, kalau nanti ada reshuffle, kader parpolnya yang menjabat sebagai menteri, tidak akan terkena reshuffle.

Baca juga : Menteri Telponan Saat Presiden Pidato, Boleh?

“Mana ada yang berani senggol PKB,” seloroh Imin, sembari tersenyum, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Sampai saat ini, pria kelahiran Jombang, Jawa Timur itu belum menangkap sinyal bakal terjadi reshuffle kabinet. Sebagai parpol koalisi, PKB belum diajak berbicara mengenai reshuffle. “Kalau ada kabar saya kasih tahu,” janji Imin.

Baca juga : Menteri Syahrul Resmi Pimpin Kelompok Kerja Pertanian G20

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali. Ia menganggap hak seorang presiden menilai kinerja jajarannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.