Dark/Light Mode

Johan Budi Ketemu Presiden

Pratikno Mentahkan Heboh Reshuffle 812

Kamis, 2 Desember 2021 07:50 WIB
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. (Foto: Setkab)
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana reshuffle kabinet pada Rabu Pon, 8 Desember (812) mendatang mentah lagi. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno membantah ada agenda reshuffle dalam waktu dekat. Namun, di tengah panasnya isu reshuffle ini, Johan Budi yang merupakan eks Juru Bicara Presiden, tiba-tiba ketemu Jokowi di Istana, kemarin.

Sudah hampir 3 bulan ini, isu kocok ulang kabinet timbul-tenggelam. Semua prediksi dari yang serius sampai yang berbau klenik, mental terus. Bahkan, desakan publik lewat hasil survei yang dilakukan lembaga Poltracking Indonesia bahwa mayoritas publik setuju dilakukan reshuffle pada Oktober lalu, tetap tak membuat Jokowi tergoda untuk melakukan reshuffle.

Baca juga : Reshuffle 812 Semakin Hot

Kini, wacana akan adanya kocok ulang kabinet rame lagi. Kabar ini dihembuskan oleh PAN, partai yang resmi bergabung dalam koalisi pemerintah, sejak Agustus lalu. Informasinya, Jokowi bakal reshuffle pada 812, yakni 8 Desember pekan depan. Sesuai kalender Jawa, 812 merupakan Rabu PON, hari yang biasanya dipake Jokowi saat melakukan reshuffle kabinet.

Kabar yang dilemparkan PAN itu makin menguat, setelah kemarin tiba-tiba Johan Budi nongol di Istana. Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu, merupakan Juru Bicara Presiden pada tahun 2016 sampai 2019. Apalagi, posisi Jubir Presiden saat ini kosong setelah ditinggal Fadjroel Rachman yang kini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, sejak akhir Oktober lalu.

Baca juga : Sowan Ke Presiden Tatarstan, Dubes Tavares Mantapkan Kerja Sama Ekonomi

Saat ditemui wartawan saat hendak meninggalkan Istana, Johan mengaku baru saja ketemu 4 mata dengan Jokowi. Bahas reshuffle ya? Johan menepisnya. Kata dia, pertemuan dengan Jokowi hanya sebatas silaturahmi. Lebih banyak diisi bertanya kabar, cerita yang ringan dan guyon, serta tugas barunya sebagai anggota DPR. Sama sekali tidak membahas soal posisi jubir.

Masa hanya ngobrol itu saja? Eks Jubir KPK itu mengakui, juga menyampaikan kondisi masyarakat dan memberi masukan kepada Jokowi. Saat reses, Johan mengaku selalu berinteraksi dengan masyarakat, karena itu mengetahui persis apa yang dibutuhkan masyarakat.

Baca juga : PAN Sedia Payung Sebelum Reshuffle

“Jadi saya memberi masukan, memberikan gambaran masyarakat bawah itu seperti apa,” kata Johan.

Johan juga menyadari pertemuan dengan Jokowi yang digelar di tengah isu reshuffle bisa dihubungkan ke mana-mana. Namun, ia menegaskan bahwa keinginan bertemu dengan Jokowi sudah disampaikan ke protokoler sejak lama. Namun, baru saat ini, Jokowi ada waktu luang. Selasa malam, pihak protokoler mengabari soal pertemuan. “Jadi (pertemuan ini) jangan dikait-kaitkan ke mana-mana,” pintanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.