KPK Angkut 4 Kardus Dan 2 Koper Dokumen

RM.id  Rakyat Merdeka - KPK mencari bukti tambahan kasus korupsi  Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Kemarin, dua tim KPK menggeledah kantor bupati dan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Tim KPK tiba di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur pukul 9 pagi. Dari pantauan, ada tiga kendaraan yang memasuki halaman kantor ini. Tim terlihat membawa sejumlah koper, untuk mengumpulkan barang bukti dari kantor ini. Proses penggeledahan berlangsung lama, karena baru selesai pukul 7 malam.

Baca juga : Tak Kuat Di-Bully, Mendagri Cabut Aturan Soal Jilbab

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Asep Saepurohman mengatakan, tim KPK menyita sejumlah dokumen dari kantornya. “Mereka membawa sebanyak empat dus dan satu koper berisi berkas. Yang dibawa adalah data dari seluruh dokumen awal, proposal pengajuan, tata cara pencairan, bukti fisik, dan berita acara,” ungkapnya.

Sejak penggeledahan dimulai, polisi bersenjata berjaga-jaga di sekitar kantor. Pintu gerbang halaman kantor ditutup. Dilarang masuk tanpa izin.Hanya Asep dan orang staf yang diperbolehkan masuk. Mereka mendampingi dan membantu tim KPK menemukan dokumen yang dicari

Baca juga : Sandiaga Uno Jadi Sandiwara Uno

Asep menuturkan, tim KPK menggeledah sejumlah ruangan. Yakni ruang Kepala Dinas, ruang Kepala Bidang SMP, dan ruang Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SMP.

“Setelah penggeledahan selesai, tim menyerahkan penyertaan barang yang disita. Termasuk kunci kantor,” kata dia.Proses penggeledahan di kantor dinas berakhir. Senin besok, sejumlah ruangan yang sebelumnya disegel, sudah bisa dimasuki atau digunakan lagi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.