Dark/Light Mode

Geledah Kantor Bupati & Dinas Pendidikan Cianjur

KPK Angkut 4 Kardus Dan 2 Koper Dokumen

Minggu, 16 Desember 2018 07:07 WIB
Dengan mengenakan rompi oranye, Bupati Cianjur 2016-2021, Irvan Rivano Muchtar, saat digiring ke mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: Tedy Kroen)
Dengan mengenakan rompi oranye, Bupati Cianjur 2016-2021, Irvan Rivano Muchtar, saat digiring ke mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/12). (Foto: Tedy Kroen)

 Sebelumnya 
Sementara tim KPK yang bertugas menggeledah kantor Irvan tiba di Pendopo Bupati Cianjur pukul 09.37 WIB. Tim terdiri dari 9 orang. Mereka berangkat dari markas Polres Cianjur. Sama seperti tim yang bertugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, tim ini juga membawa beberapa koper untuk mengumpulkan barang bukti. Pergerakan tim terpantau dimulai dari ruang utama pendopo.

Baca juga : Tak Kuat Di-Bully, Mendagri Cabut Aturan Soal Jilbab

Penggeledahan di pendopo bupati tak begitu lama. Pada pukul 14.30 WIB tim KPK meninggalkan lokasi dengan membawa satu koper berisi berbagai dokumen. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan kawan-kawannya diduga telah meminta, menerima atau memotong pembayaran terkait dana alokasi khusus (DAK) pendidikan tahun 2018.

Baca juga : Sandiaga Uno Jadi Sandiwara Uno

“Dalam kasus ini, KPK menemukan setidaknya 14,5 persen anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang seharusnya digunakan oleh sekitar 140 SMP di Cianjur untuk membangun fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, laboratorium atau fasilitas yang lain, justru dipangkas sejak awal untuk kepentingan pihak-pihak tertentu,” kata Basaria dalam keterangan pers di Gedung KPK, Rabu (12/12).

Baca juga : Terima Uang Korupsi Di Halaman Masjid, Sebejat Inikah Pejabat Kita?

Rabu usai subuh, KPK melakukan operasi tangan tangkap (OTT). Petugas lembaga antirasuah menyita uang Rp1,5 miliar. Uang itu diduga setoran dari 140 kepala sekolah yang menerima DAK pendidikan. Penyerahan uang dilakukan di halaman Masjid Agung usai salat subuh berjamaah. [GPG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.