Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sempat Terpeleset Krisis Minyak Goreng
MotoGP Mandalika Mampu Dongkrak Kepuasan Publik
Kamis, 31 Maret 2022 17:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Survei Polmatrix Indonesia menemukan 79,3 persen publik puas terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi. Bahkan 6,5 persen di antaranya mengaku sangat puas. Salah satunya karena keberhasilan menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika.
Hasil survei menunjukkan 19,7 persen publik merasa tidak puas, di antaranya 2,4 persen sangat tidak puas, dan sisanya 1,0 persen tidak tahu/tidak jawab.
Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto mengatakan, krisis minyak goreng sempat menggoyang kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah.
Baca juga : Gelaran MotoGP Mandalika 2022 Sukses Dengan Layanan Listrik Tanpa Kedip
Sehingga, Presiden Jokowi pun turun tangan langsung, dengan mengumumkan pencabutan HET, yang berarti melepas harga minyak goreng kemasan kepada mekanisme pasar. Sebagai gantinya, Pemerintah melakukan intervensi dengan memberikan subsidi terhadap minyak goreng curah.
“Masyarakat menilai Pemerintah berhasil mengatasi krisis minyak goreng. Ini tergambar dengan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi pun tinggi,” ungkap Dendik Rulianto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/3).
Menurut Dendik, faktor-faktor lain turut mendukung tingginya kepuasan publik terhadap Jokowi. Pemerintah berhasil mengatasi tiga gelombang pandemi Covid-19, yang terbaru dipicu oleh varian omicron, dengan tren menurun tajam.
Baca juga : Bagikan 9.000 Paket Prokes, Penonton MotoGP Mandalika Apresiasi BNPB
Berbeda dengan gelombang pertama dan kedua, kali ini nyaris tidak ada pembatasan sosial yang ketat. Tingginya cakupan vaksinasi baik dosis pertama dan kedua maupun booster memberi kekebalan yang lebih luas kepada masyarakat.
Pemerintah juga telah menghapus tes antigen atau PCR untuk syarat perjalanan, bahkan meniadakan kewajiban karantina bagi kedatangan dari luar negeri.
“Terbukti seperti gelaran MotoGP di Mandalika yang dipadati lebih dari 100 ribu pengunjung,” Dendik menambahkan.
Baca juga : BKS Sediakan Tiket Go Show
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 11-20 Maret 2022 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (MRA)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya