Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngabalin: Jokowi Tegas Tolak Perpanjangan Jabatan, Mahasiswa Ngapain Demo!

Selasa, 5 April 2022 13:20 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (kanan) bersama Presiden Jokowi. (Foto: net)
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (kanan) bersama Presiden Jokowi. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan, rencana mahasiswa yang akan kembali mendemo Presiden Jokowi terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden. Pasalnya, Jokowi sudah beberapa kali menegaskan menolak jabatannya diperpanjang.

Dia meminta, mahasiswa mengikuti perkembangan terbaru terkait sikap Jokowi tentang masa jabatan presiden. Kata dia, mantan Wali Kota Solo itu telah menyetujui Pemilu Serentak 2024 digelar 14 Februari 2024.

Baca juga : Jalan Usaha Tani Perluas Jangkauan Pasar Petani Di Kabupaten Bima

Ngabalin mengaku heran mahasiswa masih terus menggelar aksi unjuk rasa. Apalagi sambil main ancam.

"Mahasiswa memberi waktu dua hari kepada presiden. Kalau main ancam-ancam itu bagaimana logikanya?" ujarnya, Selasa (5/4). 

Baca juga : Netizen Lega, Tapi Masih Waswas Covid Naik Lagi

Dia berharap, mahasiswa bisa menyampaikan pendapat secara santun. Tak ada lagi ancaman atau ultimatum yang dilayangkan ke Jokowi. "Mereka akan jadi pemimpin-pemimpin besar republik ini. Mulai sekarang, mereka harus menyampaikan pendapat dengan baik, nggak usah main ancam. Itu bukan watak mahasiswa," ucapnya.

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) menggelar demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu. Demonstrasi digelar di dekat Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (1/4) lalu. 

Baca juga : Dana Global Dalam Penanggulangan TB Dunia Terbatas, Prof. Tjandra Kasih Solusi

Mahasiswa memberi waktu kepada Jokowi untuk merespons hingga 3 April 2022. Karena Jokowi tak merespons hingga saat ini, AMI berencana menggelar aksi unjuk rasa lanjutan.

“Puluhan ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia akan turun ke jalan jika wacana ini terus dikumandangkan!" tegas mahasiswa. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.