Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemudik Diprediksi 85,5 Juta Orang
Pesan KSP: Tolong Waspada Dengan Gejala Covid, Penuhi Syarat Vaksin
Jumat, 8 April 2022 08:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kantor Staf Presiden (KSP) mengimbau masyarakat, agar tetap mewaspadai gejala Covid-19 dan memenuhi persyaratan vaksin, saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Hal ini disampaikan Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo, menyusul kebijakan pemerintah terkait pelonggaran mobilitas dan mudik Lebaran.
“Kami imbau masyarakat, agar terus menjaga kesehatan jika ingin mudik. Terutama, bila mengalami gejala batuk, pilek, meriang, dan sakit tenggorokan. Harus lebih waspada. Jangan sampai, kita yang mudik menulari orang-orang yang berada di daerah tujuan mudik,” pesan Abraham, Jumat (8/4).
Baca juga : Menhub Pastikan Tidak Ada Penyekatan
Abraham menjelaskan, keputusan pemerintah melonggarkan mobilitas dan mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini sudah melalui kajian ilmiah.
Mengacu pada beberapa indikator pengendalian pandemi Covid-19, situasi pandemi saat ini semakin terkendali dan terus melandai.
“Per 2 April 2022, reproduction rate di angka 1. Kasus mingguan menurun, 3.671 per hari, dengan BOR hanya 8 persen. Indikator-indikator itu menunjukkan bahwa semua kondisi semakin membaik,” terangnya.
Baca juga : Sore Ini, PSM Waspadai Serangan Cepat Skuad PSIS Semarang
Selain itu, kebijakan pelonggaran mobilitas dan mudik lebaran, juga merespon tingginya animo masyarakat untuk mudik. Abraham menyebut, berdasarkan hasil tiga kali survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran terus meningkat.
“Dari survei pertama pada tanggal 14-28 Februari 2022, ada 55 juta orang yang akan mudik. Survei kedua pada 9-21 Maret 2022, jumlahnya naik menjadi 79,4 juta. Survei ketiga pada 22-31 Maret 202, naik lagi menjadi 85,5 juta orang,” papar Abraham.
“Terkendalinya kondisi pandemi dan besarnya animo masyarakat untuk mudik ini, menjadi alasan kuat bagi pemerintah untuk memberikan kelonggaran-kelonggaran. Sesuai kebijakan gas dan rem Bapak Presiden,” tandasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya