Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pastikan Pemilu Ditunda Sulit Terwujud

Wiranto Senangkan Mahasiswa

Sabtu, 9 April 2022 06:55 WIB
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) Wiranto. (Foto: Istimewa).
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) Wiranto. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) Wiranto yang selama ini jarang muncul ngomentarin isu-isu yang lagi hot, kemarin nongol bicara soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang menghebohkan. Mantan Panglima ABRI itu yakin, tak mungkin pemilu ditunda.

Kemarin, Wiranto mengumpulkan para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, di Kantornya, Gambir, Jakarta Pusat. Pertemuan ini berlangsung selama dua jam lebih. Dari Pukul 14.00 hingga 16.20 WIB. Diwakili masing-masing enam orang dari BEM Nusantara, Dewan Energi Mahasiswa, BEM Pesantren, dan BEM Universitas Islam Jakarta.

Baca juga : Manfaatkan Ruang Digital, Wahid Foundation Sebarkan Toleransi

Pertemuan ini membahas berbagai macam isu. Mulai dari masalah kenaikan harga minyak goreng dan dugaan adanya kartel. Kemudian, masalah kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

BEM Nusantara juga menyampaikan aspirasi mengenai kenaikan pajak, masalah ketahanan energi nasional, dan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang mengakibatkan ditundanya Pemilu 2024. “Hari ini, atas seizin Presiden, kami melakukan pertemuan dengan BEM Nusantara untuk komunikasikan hal-hal yang saat ini sedang dihadapi negeri ini,” kata Wiranto.

Baca juga : Dipastikan Runner Up, Maung Bandung Tetap Ngotot Menang Lawan Barito

Pertemuan digelar di tengah rencana demo yang akan dilangsungkan para mahasiswa, 11 April mendatang. Kata mantan Menko Polhukam itu, tidak ada yang melarang mahasiswa demo. Ia cuma mempertanyakan tujuan demo setelah Jokowi berulang kali menolak memperpanjang masa jabatan presiden. “Bukan melarang, tapi kan kita berkomunikasi,” lanjutnya.

Terlebih lagi, kata Wiranto, sejauh ini tak ada kegiatan apapun di DPR maupun lembaga Pemilu yang mengisyaratkan Jokowi 3 periode.

Baca juga : Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022: Italia Tersingkir, Portugal Jaga Asa

Pemerintah, dipastikan Wiranto, saat ini sedang sibuk dengan urusan penyehatan ekonomi nasional dan mitigasi Covid-19. “Jadi, tidak ada sama sekali kehendak membahas perpanjangan masa jabatan 3 periode,” tegasnya.

Dia juga memastikan, hasil pertemuan dengan mahasiswa ini bakal ditampung. “Ketimbang panas-panas di jalan, lebih baik kita bicara di ruangan yang adem, ngomong, bicara,” ungkap dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.