Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Debat Dengan Mahasiswa UI Soal Big Data Dan Penundaan Pemilu

Luhut Balik Badan Juga Pasang Badan

Rabu, 13 April 2022 06:45 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi mahasiswa yang mendemonya, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, kemarin.
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi mahasiswa yang mendemonya, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, kemarin.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedatangan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ke Kampus Universitas Indonesia (UI) disambut demo mahasiswa. Para pendemo meminta Luhut membuka big data terkait penundaan Pemilu yang pernah diucapkannya. Kepada para pendemo, Luhut berani pasang badan dengan langsung melakukan adu debat. Namun, soal penundaan Pemilu dan presiden 3 periode, Luhut memilih balik badan. Luhut menyatakan tak pernah mendukung dua isu panas itu.

Luhut tiba di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin. Kehadiran Luhut ke kampus kuning itu, untuk menghadiri seminar Bangkit Bersama Bangkit lebih Kuat, Indonesia Menyongsong Pasca Pandemi yang digelar di Gedung Balai Sidang UI.

Kedatangan Luhut ke kampus UI ini pun tak disia-siakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI. Mereka langsung menggelar demo. Aksi mahasiswa ini diawali dengan berjalan kaki dari Halte Fakultas Kesehatan Masyarakat ke Gedung Balai Sidang UI, tempat Luhut sedang mengisi acara.

Baca juga : Mahfud: Wacana Penundaan Pemilu Sudah Tamat

Para mahasiswa kompak mengenakan kaos hitam sambil memegang bendera kuning. Ada juga yang mengenakan jaket almamater UI yang berwarna kuning. Sesampainya di Gedung Balai Sidang, mahasiswa tidak bisa masuk. Aparat pengamanan UI menghadang mereka.

Karena tidak bisa masuk, para mahasiswa pun akhirnya menggelar aksi di depan gedung sambil menunggu Luhut keluar. Para mahasiswa tampak membawa sejumlah spanduk. Spanduk itu di antaranya bertulisan ‘Turut berduka cita Atas Meninggalnya Demokrasi UI dan Indonesia’.

Mahasiswa juga tampak membawa poster lain bergambar muka Luhut. Di poster tersebut tertulis sederet jabatan yang diemban Luhut saat ini. Selain itu, ada poster bertulisan ‘Potong Bebek Angsa Masak di Kuali Mana Big Datanya Kok Malah ke Sini. Kok Punya Nyali Gak Tau Diri lalalalaalala’.

Baca juga : Di Depan Mahasiwa UI, Luhut Ngaku Tak Pernah Usul 3 Periode

Bukan cuma membawa spanduk dan poster, para mahasiswa menyanyikan lagu sindiran buat Luhut. Begini isi nyanyiannya: “Potong Bebek Angsa Masak di Kuali Mana Big Datanya Kok Malah ke Sini. Kok Punya Nyali Gak Tau Diri lalalalaalala.” Para mahasiswa juga menyanyikan yel-yel yang menagih Luhut menunjukkan big data yang diklaim berisi aspirasi masyarakat yang meminta Pemilu 2024 ditunda.

Setelah ditunggu 1,5 jam, Luhut akhirnya keluar dari gedung. Mengetahui dirinya didemo, Luhut malah menghampiri para pendemo. “Kalian mau sampaikan apa ke saya?” tanya Luhut, kepada mahasiswa.

Spontan, Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo yang memimpin orasi massa, menyatakan penolakan terhadap penundaan Pemilu, ataupun perpanjangan masa jabatan presiden yang beberapa kali disampaikan Luhut.

Baca juga : Demonstrasi Mahasiswa, Menkominfo Pastikan Pemerintah Tak Lakukan Peretasan

Mendengar tudingan itu, Luhut membantahnya. “Saya mau tanya, siapa yang bilang saya minta supaya presiden tiga periode? Saya tanya siapa? Saya nggak pernah bilang itu,” tegas Luhut, sambil menyikap kedua tangannya.

Luhut menegaskan, selama ini tidak pernah menyinggung soal perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, melainkan hanya menyampaikan soal banyaknya orang yang meminta Pemilu 2024 ditunda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.