Dark/Light Mode

Laskar Ganjar-Puan Waswas Penundaan Pemilu Turunkan Kredibilitas Jokowi

Minggu, 20 Maret 2022 19:38 WIB
DPP Laskar Ganjar-Puan (LGP) memberikan sembako gratis dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1443 H di Jakasampurna, Bekasi, Minggu (20/3).
DPP Laskar Ganjar-Puan (LGP) memberikan sembako gratis dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1443 H di Jakasampurna, Bekasi, Minggu (20/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu penundaan pemilu dan perpanjangan presiden yang dilontarkan oleh beberapa pihak memunculkan spekulasi terkait dengan investasi asing.

Menurut Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar-Puan (LGP) Mochtar Mohamad, aparat hukum perlu memonitoring dan evaluasi perjanjian kerja sama investasi yang melibatkan aset negara dan kawasan khusus seperti Ibu Kota Negara (IKN)  Nusantara.

Baca juga : Oposisi Dan Koalisi Bersatu Lawan Luhut

"Bisa saja motif isu perpanjangan masa jabatan presiden terkait dengan investasi asing," ujar Mochtar Mohamad di acara "Pemberian Sembako Gratis Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadan 1443 H di Jakasampurna, Bekasi, Minggu (20/3).

Politisi senior PDI Perjuangan ini menilai, seharusnya menteri yang ikut menggaungkan Pemilu ditunda dievaluasi karena diduga melanggar sumpah jabatan sebagai Menteri Kabinet. Pasalnya, usulan perpanjangan masa jabatan presiden tidak diatur dalam konstitusi Undang undang Dasar 1945.

Baca juga : Migor Langka Dan Isu Pemilu Ditunda Diademkan MotoGP

"Isu penundaan pemilu telah menurunkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi," jelasnya.

Di tempat sama, Laskar Ganjar-Puan (LGP) terus mengepakkan sayapnya mensosialisasikan pasangan Ganjar-Puan dengan berbagai kegiatan sosial. Kali ini, LGP memberikan sembako gratis untuk pemulung Bantar Gebang Bekasi sebanyak 250 paket sembako dan 250 sertifikat beasiswa gratis. LGP juga memberikan sembako dan beasiswa untuk anak yatim, ibu jompo di RW 02 Kel Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat. [MFA]

Baca juga : Laskar Ganjar Puan: Pernyataan Luhut Rugikan Jokowi


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.