Dark/Light Mode

Menteri ESDM:

Mainkan BBM Subsidi Bisa Dipenjara 6 Tahun

Sabtu, 16 April 2022 06:58 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati Sidak Bareng Dirut Pertamina Di 4 SPBU Medan. (Foto: Istimewa).
Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati Sidak Bareng Dirut Pertamina Di 4 SPBU Medan. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Makanya kita harus mengalokasikan subsidi BBM yang tepat. Masyarakat juga harus disiplin menggunakan BBM sesuai dengan haknya,” tandas Arifin.

Peran Masyarakat

Dalam sidak di Bengkulu, Menteri ESDM juga mengimbau masyarakat agar lebih proaktif dalam melaporkan penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan. Masyarakat mampu dimohon tidak menggunakan BBM subsidi.

Baca juga : Jangan Nekat Mainkan BBM Subsidi, Bisa Dipenjara 6 Tahun Dan Denda Rp 60 Miliar

Selain itu, pemerintah juga akan mengambil langkah tegas, terutama kendaraan operasional industri.

“Kami akan membuat surat peringatan, agar industri tersebut menggunakan BBM sesuai peruntukkannya,” ucap Arifin, Minggu (10/4).

Sedangkan untuk industri yang ada di bawah Kementerian ESDM, Arifin akan mengambil tindakan tegas, jika mendapati ada kendaraan operasional pertambangan yang menggunakan Solar subsidi.

Baca juga : Kini Bayar Zakat di Baznas Bisa Dengan QR Code

“Kita akan ambil langkah-langkah, pertama akan mengingatkan, kemudian mengawasi, dan kalau masih terjadi penyimpangan, kita ambil tindakan tegas,” tandas Arifin.

Dia juga menyoroti adanya praktik curang modifikasi kapasitas tangki kendaraan, yang ikut berperan besar memicu kelangkaan solar. Karena itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi terhadap sistem dan infrastruktur yang ada saat ini.

“Kita akan cukupi. Namun, harus dilihat, apakah konsumsi BBM kendaraan sudah benar? Contohnya, kapasitas tangki truk 6 roda harusnya 120 liter, tapi dimodifikasi sampai 400 liter. Ini kan nggak benar. Apalagi, dari jumlah yang diambil, juga bukan dipakai untuk peruntukannya. Sehingga, banyak kios-kios di luar SPBU yang tidak resmi. Karena itu, kita akan evaluasi, sistem dan infrastruktur akan terus kita sempurnakan,” beber Arifin.

Baca juga : Menteri Basuki Sibuk Keliling Cek Jalan Tol Untuk Mudik Lebaran

“Ini butuh usaha, tapi yang penting sekarang, bagaimana kita bisa mengamankan pasokan energi. Karena kita dihadapkan pada situasi krisis, yang dipicu konflik geopolitik,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.