Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KemenPPPA Awasi Pendampingan Korban Pemerkosaan Di Tasikmalaya

Senin, 18 April 2022 14:36 WIB
Deputi Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar. (Foto: Ist)
Deputi Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang anak perempuan berusia 17 tahun menjadi korban pemerkosaan oleh lima orang pelaku di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat hingga hamil 8 bulan. Peristiwa ini menambah deretan jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) pun menegaskan, kasus pidana ini harus diusut tuntas.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Perkasa

"Kasus pemerkosaan tidak bisa ditoleransi, KemenPPPA berharap aparat penegak hukum dapat memberiksan sanksi pidana berat terhadap pelaku agar terjadi efek jera baik terhadap pelaku maupun orang lain," tegas Deputi Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar dalam siaran pers Senin, (18/4).

Kasus pemerkosaan ini semakin tragis, karena pelaku adalah bapak (L) dan anak kembarnya, serta dua temannya. Kasus ini tidak segera terungkap karena korban tidak berani melapor padahal peristiwanya pada Juni 2021.

Baca juga : DWP Kementan Gelar Baksos Sembako Pangan Di Jakarta Utara

Orangtua korban yang akhirnya mengetahui kejadian tersebut juga pada awalnya berusaha menutupi. Akhirnya pada Maret 2022 melalui Forum Anak Kabupaten Tasikmalaya menginformasikan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tasikmalaya soal kejadian tersebut.

Sehingga, segera melakukan penjangkauan dan pendampingan kepada korban untuk melaporkan kejadian ke Polresta Tasikmalaya. Polisi telah menahan kelima pelaku di Polresta Tasikmalaya.

Baca juga : Konsumsi Listrik Meningkat, Perekonomian Di Kalbar Semakin Menggeliat

"KemenPPPA koordinasi dengan UPTD PPA Tasikmalaya yang telah melakukan penjangkauan korban, mendampingi korban melapor ke Polisi, mendamping visum et repertum, mendampingi psikologis kepada korban dan keluarga, memfasilitasi rumah aman bagi korban dan keluarga," beber Nahar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.