Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Periksa Ketua DPC Demokrat Samarinda
KPK Telusuri Aliran Uang Bupati PPU Abdul Gafur
Rabu, 20 April 2022 13:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Ketua DPC Partai Demokrat Samarinda Viktor Juan, di Kantor Mako Brimob Polda Kaltim, Selasa (19/4). Dari Viktor, penyidik mendalami aliran uang ke Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud.
"Dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan aliran uang untuk tersangka AGM," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Rabu (20/4).
Baca juga : Penuhi Kebutuhan Ramadan-Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 28 T
Komisi antirasuah juga mendalami soal dugaan adanya aliran sejumlah dana untuk mendapatkan izin usaha di Kabupaten PPU.
Pendalaman itu dilakukan saat tim penyidik menggarap Kasatpol PP Kab PPU Muhtar, staf DPMPTSP Ali Rosikin, Plt Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Dinas PUPR Mia, wiraswasta Justan, Habib Salim Al Jufri, Agung Rosyidi, dan karyawan PT Prima Surya Silica M Yora.
Baca juga : KPK Terus Telusuri Aliran Duit Suap Bupati PPU Ke Musda Demokrat Kaltim
"Para saksi dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran sejumlah dana untuk mendapatkan izin usaha di Kabupaten PPU dan uang tersebut selanjutnya diberikan untuk keperluan tersangka AGM," ungkapnya.
Sementara dua saksi lainnya, Udin, karyawan yang bekerja di rumah Abdul Gafur Mas'ud dan Bambang Susilo, wiraswasta tidak hadir. Penyidik KPK segera melakukan penjadwalan ulang.
Baca juga : 3 Ketua DPC Dicecar Soal Aliran Suap Pencalonan Ketua DPD Demokrat
KPK menetapkan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud dan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain itu, KPK juga menjerat Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Mulyadi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Edi Hasmoro, Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Jusman, dan pihak swasta Achmad Zuhdi alias Yudi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya