Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mudik Lebaran Jadi Momentum Transisi Menuju Endemi

Kamis, 28 April 2022 12:03 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia saat ini menuju masa transisi dari pandemi menuju endemi. Momentum mudik Lebaran tahun ini menjadi fase menuju transisi tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Raden Pardede.

Menurutnya, berdasarkan data dan perkembangan saat ini, Indonesia sudah menuju transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi.

Baca juga : Jadi Juara Brescia Jadi Modal Qarrar Firhand Menuju Sirkuit Jesolo

Meskipun secara resmi pemerintah belum mengumumkan keadaan endemi, akan tetapi transisi sedang terjadi saat ini. Pelonggaran-pelonggaran sudah dapat dilakukan.

"Jika kita lihat, sekarang kita bebas bepergian tanpa harus melakukan antigen atau PCR. Orang bepergian dari luar negeri datang ke Indonesia," ujarnya, Kamis (28/4).

Selain itu, kata Raden yang juga merupakan anggota Tim Asistensi Menko Perekonomian ini, sekarang sudah tidak ada karantina. Meski diakuinya situasinya belum bisa sepenuhnya normal.

Baca juga : Jelang Mudik Lebaran 2022, Permintaan Produk Antimo Meningkat

"Meski telah mengarah pada transisi (endemi). Namun belum sepenuhnya normal dari sisi penyakit, jadi tetap harus waspada dan antisipatif," tuturnya.

Raden menjelaskan, kondisi pandemi membuka mata bahwa investasi kesehatan sangatlah penting. Oleh karena itu, sekarang adalah saatnya untuk melakukan pembenahan dan investasi besar di sektor kesehatan.

Dia juga menilai kebijakan jaring pengaman kesehatan yang saat ini dilakukan dapat terus dilanjutkan meski pandemi nantinya berakhir.

Baca juga : Menkumham: Kekayaan Intelektual Dapat Mendukung Laju Ekonomi

Sementara untuk dunia usaha dan sektor riil, aktivitas harus dimulai secara gradual dengan standar kerja yang baru. Bagaimana protokol baru di dunia usaha, juga harus dipikirkan.

Raden berpendapat, akan ada perubahan-perubahan struktural pada seluruh aspek kehidupan, seiring dengan upaya mengakselerasi perubahan di sektor teknologi informasi maupun sektor kesehatan.

"Pandemi akan datang dan pergi, tetapi peradaban manusia akan tetap bertahan. Kita harus bisa adaptif san antisipatif terhadap perubahan," ucap Raden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.