Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Tambang Emas Liar Oknum Polisi

KPK Koordinasi Dengan Polda Kaltara Untuk Lacak Aset Briptu HSB

Senin, 9 Mei 2022 14:55 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan, Polda Kalimantan Utara (Kaltara) sudah melakukan koordinasi untuk mengusut kasus kepemilikan tambang emas dan bisnis ilegal lainnya yang menjerat oknum polisi, Briptu HSB. Diungkapkan Ali, koordinasi tersebut terkait dengan asset tracing atau pelacakan aset.

"Informasi yang kami terima, benar Polda Kaltara sudah ada koordinasi dengan KPK. Koordinasi terkait asset tracing yang akan dilakukan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Senin (9/5).

Dia memastikan, KPK siap membantu dan berkoordinasi dengan penyidik dari Polda Kaltara untuk mengusut kasus tersebut. Salah satunya, untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya unsur dugaan tindak pidana korupsi yang menjadi kewenangan KPK dalam perkara Briptu HSB.

Baca juga : Kapolda Kaltara Banjir Pujian

"Termasuk mengkaji apakah ada dugaan tindak pidana korupsinya pada kasus dimaksud," ungkap jubir berlatarbelakang jaksa tersebut.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengapresiasi pengungkapan kasus tambang emas liar yang diduga melibatkan seorang anggota polisi berinisial HSB.

Dia menilai, terbongkarnya kasus tersebut tak terlepas dari aksi tangan dingin Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya.

Baca juga : Bambang Pacul Apresiasi Kapolda Kaltara

"Jenderal Polri bintang dua ini telah membuktikan janjinya, khususnya terkait peningkatan pengawasan setiap anggota. Terbukti dia tak pandang bulu, oknum polisi yang dianggap melakukan pelanggaran langsung dijerat," ujar Bambang kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (7/5).

Terbongkarnya kasus tambang yang melibatkan oknum polisi ini berawal dari informasi tentang beroperasinya tambang liar yang berlokasi di Desa Sekatak Buji, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan.

Mengetahui informasi tersebut, Irjen Daniel Adityajaya segera membentuk tim khusus gabungan Direktorat Reskrimsus, Polres Bulungan, dan Polres Tarakan untuk melaksanakan penyelidikan dan penyidikan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.