Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PEREMPUAN: Perilaku Hotman Sudah Melanggar Batas Moral Dan Etika

Senin, 16 Mei 2022 22:00 WIB
Penggiat gerakan PEREMPUAN, Indah Puspitarini (kiri) dan Illian Deta Arta Sari. (Foto: Ist)
Penggiat gerakan PEREMPUAN, Indah Puspitarini (kiri) dan Illian Deta Arta Sari. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Perwujudan Emansipasi Perempuan Untuk Amanat Nasional (PEREMPUAN) menyoroti perilaku Hotman Paris Hutapea sebagai seorang advokat yang dianggap sering merendahkan martabat perempuan.

Kebiasaan Hotman yang kerap mengunggah video dan foto bersama perempuan yang sebagian besar bekerja untuknya, dianggap telah melanggar batas moral dan etika.

Terlebih, perilaku tersebut dilakukan oleh seorang advokat, public figure yang juga berstatus sebagai seorang suami dan telah memiliki anak.

Baca juga : Puan: Selamat Hari Kemenangan, Mari Melangkah Sebagai Bangsa Yang Penuh Berkah

"Tidak menunjukkan sikap menghargai dan rasa hormat terhadap martabat perempuan. Apalagi perilaku tersebut sengaja dipublikasikan ke khalayak umum," kata penggiat gerakan PEREMPUAN, Indah Puspitarini, Senin (16/5).

Advokat yang menyandang gelar Master Degree dari University of Wisconsin, Madison Law School Amerika Serikat ini melanjutkan, Hotman sering mempertontonkan kedekatannya dengan beberapa perempuan yang disebutnya sebagai asisten pribadi (aspri) di media sosial pribadinya.

Indah menegaskan, unggahan Hotman tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas. Sehingga, tidak hanya kalangan dewasa yang bisa melihatnya, anak-anak pun dapat dengan mudah melihatnya.

Baca juga : Ketum KONI Pusat: Pembinaan Olahraga Harus Bertahap Dan Berkelanjutan

"Hal ini dapat merusak moral generasi muda," timpalnya. Indah menambahkan, Hotman seharusnya dapat memberikan contoh yang baik dengan memperlakukan para perempuan yang bekerja padanya dengan hormat dan menjaga martabatnya.

Dia juga mengatakan, meski Hotman menjadi pemilik bisnis tempat hiburan, tidak dapat dijadikan alasan untuknya berbuat tidak pantas dan dipertontonkan ke hadapan publik.

"Ditambah lagi profesi Hotman yang merupakan seorang advokat, maka itu akan dijadikan suatu pembenaran, terutama di dalam hubungan kerja antara atasan dan karyawan," tandasnya.

Baca juga : Puan: Larangan Ekspor CPO Harus Mampu Jawab Kelangkaan Migor Dan Stabilkan Harga

Penggiat gerakan PEREMPUAN lainnya, Illian Deta Arta Sari yang juga seorang advokat lulusan Universitas Gajah Mada dan University of Melbourne, Australia menyampaikan, konten media sosial Hotman bisa membuat resah para orang tua yang memiliki anak perempuan. 

Sebab, konten itu dapat membuat orang berpikir bahwa tidak perlu berpendidikan tinggi, cukup dengan modal tubuh seksi dan wajah cantik, mereka bisa mendapatkan uang dengan cara yang mudah.

"Hanya dengan menjadi aspri yang harus bersedia untuk diperlakukan tidak senonoh oleh atasannya," kata Illian. Hal ini tentunya berdampak negatif terhadap profesi aspri secara umum, padahal banyak aspri yang menjalankan profesinya secara profesional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.