Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Inisiasi Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN

Lutfi Berusaha Selamatkan Perekonomian Yang Rapuh

Kamis, 19 Mei 2022 06:45 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi dan para menteri ekonomi ASEAN foto bersama di Ayana Resort and Spa, Jimbaran, Bali, kemarin.
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi dan para menteri ekonomi ASEAN foto bersama di Ayana Resort and Spa, Jimbaran, Bali, kemarin.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi berupaya menyelamatkan ekonomi dengan menggandeng seluruh menteri ekonomi ASEAN. Tujuannya, agar negara-negara ASEAN mampu menghadapi tantangan global saat ini.

Usai kembali dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (AS), Jumat lalu, menteri-menteri ekonomi ASEAN kembali berkumpul dalam Pertemuan Khusus Para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers Special Meeting) di Ayana Resort and Spa, Jimbaran, Bali. Pertemuan digelar dari 17-18 Mei 2022.

“Saya senang rekan-rekan menteri ekonomi dari sembilan Negara ASEAN lainnya merasakan urgensi yang sama. Meskipun undangan saya membuat mereka kehilangan istirahat yang layak,” kata Lutfi.

Baca juga : Politisi PKB: Pergantian Menteri Sepenuhnya Hak Presiden

Menariknya, meski keketuaan ASEAN tahun ini dipegang oleh Kamboja, Lutfi lah yang justru menginisiasi pertemuan khusus para menteri ekonomi ASEAN ini. Kenapa khusus? Karena pertemuan yang mengambil tema “ASEAN A.C.T Mengatasi Tantangan Bersama-sama” ini, tidak dijadwalkan dalam agenda resmi ASEAN. Lagipula, pertemuan secara fisik terakhir diadakan 2,5 tahun silam.

Lutfi menjelaskan, ada alasan strategis kenapa ia sampai mengundang para menteri ekonomi ASEAN. Yakni, kesuksesan Indonesia sebagai koordinator KTT ASEAN-AS harus ditindaklanjuti dengan positif dan konkret.

“Perekonomian dunia saat ini sangat rapuh dan tidak pasti. ASEAN justru beruntung mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif. Apalagi ASEAN sebagai satu komunitas adalah perekonomian ketujuh terbesar di dunia,” terangnya.

Baca juga : Ketum KADIN: Indonesia Berpeluang Jadi Katalisator Perekonomian Global

Para ekonom dan analis juga memproyeksikan perekonomian ASEAN akan tetap tumbuh positif, dan mampu menghadapi tekanan, bahkan krisis ekonomi di sebagian belahan dunia sekalipun. Alasannya, ASEAN memiliki beberapa keunikan, baik secara organisasi, visi, dan bentuk kerja sama yang dibangun selama 55 tahun.

Dalam kegiatan ini, Lutfi bertindak sebagai tuan rumah. Sementara Menteri Perdagangan Kamboja, Pan Sorasak yang memimpin jalannya ASEAN Economic Ministers Special Meeting. Hal ini mengingat jabatan Kamboja sebagai Ketua ASEAN tahun ini.

Adapun pesertanya terdiri dari Sekretaris Negara Perdagangan Kamboja Sok Sopheak, Menteri di Kantor Perdana Menteri dan Menteri Keuangan dan Ekonomi II Brunei Darussalam Dato Amin Abdullah, Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Laos Bountheung Douangsavanh, Wakil Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Datuk Lim Ban Hong.

Baca juga : Pemerintah Kudu Cepat Sediakan Vaksin Halal...

Lalu, ada Menteri Persatuan Investasi dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri Myanmar Aung Naing Oo, Menteri Perdagangan dan Industri Filipina Ramon Felicisimo M Lopez, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong, Wakil Menteri Perdagangan Thailand Sansern Samalapa, Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam Tran Quoc Khanh, serta Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.