Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mengharukan, Sebelum Hilang Di Sungai Aare Swiss, Anak Kang Emil Pastikan Adik Dan Temannya Aman

Sabtu, 28 Mei 2022 14:50 WIB
Putra sulung Kang Emil: Emmeril Kahn Mumtadz (kiri) dan adiknya, Camilla Laetitia Azzahra. (Foto: Instagram)
Putra sulung Kang Emil: Emmeril Kahn Mumtadz (kiri) dan adiknya, Camilla Laetitia Azzahra. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Emmeril Kahn Mumtadz (22), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hingga kini tak tentu rimbanya sejak terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5), adalah sosok dengan begitu banyak kesan positif.

Di mata pamannya, Elpi Nazmuzaman yang merupakan adik kandung Kang Emil, Eril adalah keponakan teladan.

Eril yang lahir di New York 25 Juni 1999, saat Kang Emil menempuh pendidikan S2 di University of California, Berkeley itu dikenal penuh tanggung jawab dan ramah. Aktif dalam kegiatan sosial, dan memiliki kepedulian tinggi.

Kepedulian tinggi itu bahkan diwujudkan Eril, sebelum alumnus Teknik Mesin ITB itu hilang terseret arus Sungai Aare. Saat renang bersama adiknya, Camilla Laetitia Azzahra dan seorang temannya.

Baca juga : Semoga Putera Kang Emil Ditemukan Selamat Dan Sehat Walafiat, Amin...

"Jadi, sebelum berenang, Eril ingin memastikan titik mana yang paling aman. Karena, kalau dilihat, Sungai Aare itu kan begitu tempting (menggoda). Warnanya jernih dan lebar. Membuat orang ingin terjun. Makanya, dia coret titik jembatan yang tidak ada tangganya. Turun juga, di tempat yang ada tangganya. Dia survei beberapa titik. Memastikan tidak loncat," beber Elpi dalam konferensi pers virtual, Sabtu (28/5).

"Eril pemuda yang rajin olahraga. Beliau bisa berenang. Punya sertifikat diving. Punya kemampuan mengukur dan menilai arus. Siapa yang layak turun dan tidak. Yang diperbolehkan turun oleh Eril, maksimal 3 orang," imbuhnya.

Saat berenang, Eril yang juga pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darul Hikam Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung itu mengambil posisi paling belakang.

Dia ingin memastikan rombongan, termasuk adiknya, dapat naik ke daratan dengan selamat.

Baca juga : Dari Inggris, Kang Emil Terbang Ke Swiss

"Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan. Setelah itu, mungkin ada arus," ujar Elpi.

Ketika dua orang lainnya sudah sampai daratan, Eril sempat berteriak help karena terbawa arus sungai. Teriakan itu terdengar oleh wisatawan domestik lainnya.

"Teriakan Eril terdengar oleh warga yang ada di pinggiran sungai. Mereka kemudian lapor polisi," ucap Elpi.

Tak Ada Limit

Baca juga : Ini Klarifikasi KBRI Bern, Soal Anak Kang Emil Yang Hilang Di Sungai Aare Swiss

Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad menegaskan, tim SAR akan melakukan pencarian secara lebih intensif dengan menggunakan perahu search drone. Menyusuri tepian sungai dan melakukan penyelaman, disesuaikan dengan situasi.

"Tidak ada spesifik waktu. Batas waktu maksimal dihentikan. Polisi sungai menegaskan, sudah menjadi tugasnya memantau keamanan sungai. Mereka tidak mengatakan, berapa hari dihentikan. Jadi, pencarian akan  terus dilakukan setiap hari," papar Dubes Muliaman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.