Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Akun @Iyan_KH mengatakan, akibat perang Ukraina-Rusia, harga gandum dunia bisa naik sampai 50 persen. Dia bilang, prediksi kenaikan harga mie instan bakal jadi kenyatan. “Padahal bagi kita, itu alternatif makanan selain nasi yang murah dan gampang,” kata dia.
Menurut @4sqa, Ukraina merupakan sumber gandum terbesar buat Indonesia. Akibatnya, harga gandum bakal naik yang akan berpengaruh ke produk turunannya seperti mie instan.
“Kasian anak kos yang hobi makan mie instan, terdampak perang, padahal nggak tahu apa-apa,” kata dia.
Baca juga : Hingga Kontraknya Habis Neymar Tetap Di PSG
Akun @drg_bimasaktiwahyu menambahkan, tidak hanya mie, ayam goreng dan apapun makanan yang menggunakan tepung bisa ikut naik. Dia bilang, harga roti juga bakal naik.
“Jangan sampai makanan sejuta umat, baik dalam suka dan bencana ikut naik,” harap @sony_setyawan23.
Akun @Apdi meminta masyarakat siap-siap karena harga mie bakalan naik. Sebab, ekspor gandum Ukraina terbesar ke Indonesia. Saat ini, Indonesia mengkonsumsi sekitar 2,6 juta ton gandum dari Ukraina setahun. “Untuk apa? Untuk mie instan dan mie ayam kesukaan kalian,” katanya.
Baca juga : Khofifah Ajak Warga Jatim Beli Dan Pakai Produk Lokal
Menurut @Prasojo006, kalau mie instan naik yang paling menderita anak-anak kos. Soalnya, mie instan merupakan pahlawan bagi anak-anak kos saat akhir bulan.
Akun @edi_permana bingung dengan naiknya harga mie instan di Indonesia. “Jadi bingung orang yang perang di mana, mie instan yang kena dampaknya,” keluhnya.
Akun @Nizz_hirr menimpali. Kata dia, harga mie naik karena bahan bakunya dari gandum yang saat ini mulai susah didapat. Soalnya, negara-negara asal gandum lagi perang.
Baca juga : Mbappe Tak Datang, Hazard Nggak Jadi Hengkang
“Kalau mau pasokan gandum normal kembali, ya logisnya support agar perang cepat berhenti,” usul @Ulfa_saya.
Untuk itu, @aliefin menyarankan masyarakat dari sekarang mending pada beli mie instan dan disimpan di gudang sebelum harganya naik. Soalnya, sumber bahan baku mie terbesar Indonesia dari Ukraina. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya