Dark/Light Mode

Kasihan Anak Kos Kalau Harga Mie Instan Naik

Selasa, 31 Mei 2022 07:05 WIB
Mie Instan. (Foto : Istimewa).
Mie Instan. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Siap-siap, harga mie instan bakal naik. Penyebabnya, Indonesia bergantung pada Ukraina dalam hal ketersediaan gandum yang menjadi bahan baku tepung terigu.

Saat ini, pasokan gandum terganggu akibat perang Rusia-Ukraina yang tak kunjung berakhir. Imbasnya, harga terigu di pasar bakalan naik.

Poliklitik mengunggah dua meme berkaitan dengan kenaikan harga gandum akibat perang Rusia-Ukraina.

kenaikan harga gandum akibat perang Rusia-Ukraina

Baca juga : Hingga Kontraknya Habis Neymar Tetap Di PSG

Pertama, Presiden Rusia Vladimir Putin sedang menunjuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Disebutkan bahwa perang Rusia-Ukraina masih belum berakhir. Diselingi dengan dialog “Ura dan Ora”.

Kedua, bungkus mie instan Indomie goreng yang disandingkan dengan dua tangan sebagai tanda berharap. Di dalam­nya ada pernyataan jangan naik plisss.

Poliklitik mengatakan, harga gandum melonjak naik dalam beberapa bulan belakangan. Per 27 Mei, harga gandum di pasar internasional mencapai 11,58 dolar AS per bushel (setara 27,2 kilogram).

Baca juga : Khofifah Ajak Warga Jatim Beli Dan Pakai Produk Lokal

“Jauh lebih tinggi ketimbang harga pada pembukaan perdagangan, 3 Januari lalu, sebesar 7,58 dolar AS,” ujarnya.

Menurut Poliklitik, melonjaknya har­ga gandum dipicu oleh sejumlah hal. Pertama, meletusnya perang Rusia-Ukraina. Di mana Rusia dan Ukraina, masuk dalam 10 negara produsen gandum terbesar di dunia.

“Tahun lalu, Indonesia mengimpor 2,81 juta ton gandum dari Ukraina,” ujarnya.

Baca juga : Mbappe Tak Datang, Hazard Nggak Jadi Hengkang

Kemudian, situasi diperparah dengan kebijakan Pemerintah India yang me­nangguhkan ekspor gandum mereka. Sama halnya dengan Rusia dan Ukraina, India juga termasuk produsen gandum terbesar di dunia.

“Melonjaknya harga gandum berpengar­uh pada harga sejumlah komoditi. Terutama tepung terigu yang konsumsinya terbilang besar di Indonesia,” kata dia.

“Ketika harga tepung terigu naik, maka harga berbagai bahan makanan juga bakal ‘menyesuaikan diri’. Termasuk harga makanan sejuta umat: Indomie,” tandas Poliklitik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.