Ketua MK Bersumpah Demi Allah

 Sebelumnya 
Meski Anwar sudah berumpah tak ada nikah politik, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) tetap membuat petisi online berisi desakan agar Anwar mundur dari jabatannya usai menikah dengan adik Jokowi. Dalam petisinya di change.org, Ketua PBHI, Julius Ibrani mengatakan, Anwar lebih baik mundur demi menghindari konflik kepentingan.

“Dukung dan sebar petisi #AnwarUsmanHarusMundur ya teman-teman. Jangan sampai marwah dan integritas Mahkamah Konstitusi rusak karena konflik kepentingan ketuanya,” kata Julius dalam petisi tersebut, kemarin.

Baca juga : HT Lantik Heri Budianto Jadi Ketua Bidang Politik Partai Perindo

Julius menyinggung Pasal 17 ayat (4) UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang menyatakan ketua majelis hakim, hakim anggota, jaksa, maupun panitera harus mundur apabila memiliki hubungan darah, semenda, hingga derajat ketiga dengan pihak yang diadili atau advokat.

“Artinya, Anwar Usman sebagai Hakim MK harus mundur dari pemeriksaan perkara pengujian undang-undang yang jumlahnya rata-rata 79 perkara setiap tahun. Belum termasuk perkara perselisihan hasil Pemilu,” tutur Julius.

Baca juga : Mega-Puan Digosipin Aneh-aneh

Hubungan semenda Anwar Usman dengan Jokowi juga dinilai telah melanggar Peraturan MK RI No. 09/ PMK/2006 tentang Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi. Hal itu berkaitan dengan prinsip independensi, ketakberpihakan, serta kepantasan dan kesopanan. “Jelas melanggar Etika & Perilaku Hakim MK,” cetus Julius.

Warganet juga ikut mendesak Anwar mundur dari MK. “Anwar Usman akan kelihatan bijak kalau mengundurkan diri dari MK,” pungkas @dzulkifli_dzavu.

Baca juga : Bamsoet Doakan Adik Jokowi-Ketua MK Selalu Bahagia Dan Berkah

Senada dikatakan @SyaikhuMochtar. Menurut dia, setelah tahu yang akan dinikahi adalah adik kandung Jokowi, harusnya Anwar sadar hanya ada dua pilihan: lanjut nikahi adik Jokowi dan mundur dari Ketua MK, atau batalkan pernikahan. “Jangan sekarang setelah menikah baru bilang: saya nggak tahu jika Idayati adiknya pak Jokowi,” cuitnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.