Dark/Light Mode

Nikahi Adik Jokowi Bukan Nikah Politik

Ketua MK Bersumpah Demi Allah

Jumat, 3 Juni 2022 07:30 WIB
Ketua MK Anwar Usman memberikan materi pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira), Kupang, Kamis (02/06). (Foto Humas MK/Agung).
Ketua MK Anwar Usman memberikan materi pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira), Kupang, Kamis (02/06). (Foto Humas MK/Agung).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman gerah juga dengan tudingan dirinya menikahi adiknya Presiden Jokowi karena politik. Dia pun berani bersumpah demi Allah. Meski sudah bersumpah, Anwar tetap didesak warganet mundur dari Ketua MK.

Bantahan itu disampaikan Anwar saat memberikan kuliah umum di Universitas Kupang. Tema kuliahnya “Mahkamah Konstitusi Sebagai Pengawal Pancasila dan Konstitusi”. Acaranya ditayangkan di YouTube MK, kemarin.

Awalnya, Anwar membahas mengenai MK dan Pancasila. Di tengah paparannya, Anwar bercerita soal pernikahannya. Anwar mengaku, awalnya tidak tahu jika Idayati adalah adik Jokowi.

Baca juga : HT Lantik Heri Budianto Jadi Ketua Bidang Politik Partai Perindo

“Saya cerita sedikit. Perkenalan ini sangat singkat, Oktober 2021. Lamaran bulan Maret. Jadi saya enggak nyangka beliau ini adiknya seorang presiden,” ujarnya.

Lalu, Anwar membantah pernikahannya disebut nikah politik. “Apakah saya tahu, bahwa almarhum istri saya akan meninggal. Dan saya tidak kenal kok. Demi Allah,” katanya, bersumpah.

Anwar lalu menjelaskan, kenapa perkawinannya bukan nikah politik. Pertama, dia bukan partai politik dan yang kedua Jokowi juga tidak bisa lagi ikut Pilpres 2024 karena sudah 2 periode.

Baca juga : Mega-Puan Digosipin Aneh-aneh

Pihak Istana juga membantah Anwar litik. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin memastikan, tidak ada istilah nikah politik terkait Anwar-Idayati.

“Mari kita dengan akal sehat secara positive thinking, berprasangka baik, bersyukur bahwa ini adalah acara dan kegiatan yang sangat sakral dalam urusan agama. Sehingga mari kita melihat ini sebagai sesuatu yang dilaksanakan untuk kepentingan ibadah,” pesannya.

Menurut Ngabalin, pernikahan merupakan persoalan pribadi. Lagipula, MK adalah lembaga negara. Begitu juga dengan Anwar yang merupakan orang berprinsip dan kepribadian sangat kuat, baik dari sisi moral dan agama.

Baca juga : Bamsoet Doakan Adik Jokowi-Ketua MK Selalu Bahagia Dan Berkah

“Akal sehat mesti berfungsi, agar kita bisa secara proporsional memposisikan mana urusan keluarga, mana urusan pribadi, dan urusan negara. Dan itu sangat disadari dengan baik Anwar Usman maupun yang lain-lain,” tegas Ngabalin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.