Dark/Light Mode

APJII: Pertumbuhan Pengguna Internet Meningkat Pasca Pandemi

Kamis, 9 Juni 2022 15:23 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat, pengguna internet tumbuh dari tahun ke tahun. Saat ini, sekitar 77 persen penduduk Indonesia telah menggunakan internet.

"Pertumbuhan ini sangat fantastis. Sebelum pandemi angkanya hanya 175 juta, saat ini data terbaru APJII sekitar 220 juta. Tentunya efek pandemi ini sangat membawa dampak signifikan penggunaan internet di Indonesia," kata Ketua Umum APJII Muhammad Arif dalam acara Indonesia Digital Outlook 2022 di Jakarta, Kamis (9/6).

Ia menyebut, jumlah pengguna internet yang besar ini memungkinkan masyarakat memanfaatkan produk inovasi dan disrupsi digital.

"Kita sudah melihat contohnya selama ini salah satunya disrupsi teknologi pada masa pandemi video conference, e-learning, video streaming, e-commerce dan lain-lainnya," kata dia.

Baca juga : Kesejahteraan Petani Di Era Mentan SYL Terus Meningkat

Hingga saat ini, kata dia, APJII menaungi sedikitnya 750 internet service provider di seluruh Indonesia. "Ini jumlah terbanyak di dunia dalam satu negara saya rasa," ungkap Arif.

Lebih lanjut, ia berharap, Presidensi G20 Indonesia dapat menjadi momentum supaya Indonesia berkontribusi kepada masyarakat dunia termasuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia secara berkelanjutan.

"APJII sangat mengapresiasi dan berharap besar pada fokus Presidensi G20 Indonesia pada bidang-bidang yang saat ini menjadi megatren ekonomi termasuk di dalamnya digitalisasi yang menjadi pokok bahasan dalam Presidensi G20," harapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut Indonesia kini memasuki era kedaulatan digital.

Baca juga : BPDPKS: Program Pengembangan SDM Tingkatkan Profesionalisme Pekebun

"Transformasi digital ini bermanfaat untuk semua, benefit for all, kita memasuki era baru, era kedaulatan digital," ucap Johnny.

Ia menyebut, pemerintah telah mengambil langkah-langkah pasti selaku regulator untuk memastikan konektivitas dengan baik agar fungsi infrastruktur digital dapat berjalan dengan baik.

"Infrastruktur kabel optik 360 ribu kilometer di dasar laut. Kita masih menyambung titik yang belum terhubung, pemerintah akan menghubungkan kembali, masih ada 12 ribu kilometer fiber optik yang harus digelar di darat dan di laut," bebernya. 

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebut perubahan pola pengguna internet pasca pandemi Covid-19 berjalan dengan cepat.

Baca juga : DPR Tak Ingin BNPB Hilang

Ia mengungkapkan, pengguna internet meningkat satu juta orang per hari dengan total 4,9 miliar pengguna pada 2022. Jumlah tersebut meningkat sekitar 4 persen untuk pengguna internet di dunia.

"Jadi ini sebuah kebutuhan, ini sebuah keniscayaan, karena itu Digital Outlook Indonesia 2022 yang membahas peluang dan tantangan internet ini kami apresiasi forumnya dan kami hadiri langsung untuk mewakili komisi I DPR," kata Meutya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.