Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bertemu Dubes Rusia, PP GMKI Bahas Kerja Sama Teknologi Dan Beasiswa

Kamis, 9 Juni 2022 17:02 WIB
Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (9/6). (Foto: PP GMKI)
Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (9/6). (Foto: PP GMKI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, di Jakarta, Kamis (9/6).

"Terima kasih kepada Ibu Lyudmila Georgievna Vorobieva selaku Duta Besar Rusia untuk Indonesia, telah bersedia menyambut kedatangan kami Pengurus Pusat GMKI," kata  Ketua Umum GMKI Jefri Gultom. 

Jefri didampingi oleh beberapa orang dari GMKI. Di antaranya, Fawer Sihite Ketua Bidang Hubungan Internasional, Novelin Silalahi Bendahara Umum, Irma Thobias Sekretaris Bidang Perempuan dan Sefty Purba Tim Kerja Bidang Internasional GMKI.

"Saya dan teman-teman GMKI, hari ini merasa terhormat dapat diskusi bersama ibu Dubes, kami hendak mengajak Dubes Rusia berkolaborasi seputar program pemuda dan teknologi, karena menurut kami anak-anak muda di Rusia sudah sangat maju di bidang teknologi saat ini, dan sekadar informasi ibu Dubes, saya tanggal 23 Juni hingga 2 Juli 2022 akan menghadiri General Assembly World Student Christian Federation (GA-WSCF) di Berlin," tuturnya. 

Baca juga : Antisipasi Serangan Siber, BMKG Kerja Sama Dengan BSSN Luncurkan CSIRT

Kolaborasi program tentang teknologi dengan Kedutaan Rusia dianggap sangat penting dan menjadi prioritas dalam pertemuan tersebut.

"Kita memang fokuskan pertemuan tersebut dalam rangka membahas program teknologi, program beasiswa dan direncanakan akan ada kunjungan ke Negara Rusia dan kita juga mengundang Dubes Rusia untuk hadir ke sekretariat Pengurus Pusat GMKI, dan kolaborasi ini akan terus kita jaga dan berkelanjutan," ungkap mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) itu.

Jefri juga menambahkan, hubungan Indonesia dengan Rusia sejak zaman Presiden pertama RI, Soekarno alias Bung Karno, sudah terjalin begitu baik.

"Kita sudah lihat bagaimana hubungan Indonesia dengan Rusia ini sudah sangat lama dan cukup baik, ada banyak investasi dan kerjasama selama ini, apalagi pada saat jaman bung Karno hubungan itu cukup baik," tandasnya.

Baca juga : Bertemu Ratu Maxima, Menperin Bahas Digitalisasi UMKM

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 120 menit itu, Dubes Rusia menyampaikan apresiasi untuk GMKI. "Kami sangat senang jika ke depan kita dapat berkolaborasi program, selama ini kami juga telah banyak berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia," kata Lyudmila Georgievna Vorobieva.

Dubes Lyudmila juga menyambut baik program yang ditawarkan Pengurus Pusat GMKI. Dia pun berjanji akan hadir ke sekretariat Pengurus Pusat GMKI.

"Terkait rencana program pemuda dan teknologi itu sangat menarik, dan nanti akan kita tindak lanjuti kembali, dan saya bersedia untuk hadir ke sekretariat pengurus pusat GMKI, nanti koordinasi dengan staf kami saja," imbuh Dubes Lyudmila.

Dia juga meminta kepada GMKI untuk bersama-sama menjaga kebenaran informasi, karena saat ini semakin banyak informasi bohong alias hoax.

Baca juga : Indonesia Perkuat Kerja Sama Air Dengan Belanda

"GMKI sebagai organisasi mahasiswa harus turut menjaga kebenaran informasi, karena saat ini banyak sekali berita hoax yang beredar di masyarakat dan itu bisa bersifat propaganda atau adu domba, jadi kita harus hati-hati," tutupnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.