Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Antisipasi Serangan Siber, BMKG Kerja Sama Dengan BSSN Luncurkan CSIRT

Selasa, 7 Juni 2022 20:22 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kanan) peluncuran tim BMKG-CSIRT, di Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6). (Foto: Dok. BMKG)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (kanan) peluncuran tim BMKG-CSIRT, di Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6). (Foto: Dok. BMKG)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), telah meluncurkan Tim Respons Insiden Keamanan Komputer CSIRT. Hal ini dilakukan guna memperkuat pelayanan data dan informasi serta peringatan dini kepada masyarakat berkenaan dengan bencana hidrometeorologi.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan, aspek informasi dan informasi wajib dilindungi dari serangan tidak bertanggung jawab. "Menurut Kebijakan Keamanan Informasi BMKG, seluruh data dan informasi milik BMKG yang digunakan melalui layanan jaringan harus dilindungi dari penyalahgunaan, modifikasi, pencurian, atau perusakan, baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal," ujarnya, usai peluncuran tim BMKG-CSIRT, di Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6).

Baca juga : Indonesia Perkuat Kerja Sama Air Dengan Belanda

Proses perlindungan terhadap informasi tersebut, kata dia, harus dikelola dengan baik. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat terjaga kerahasiaannya, keakuratannya, dan ketersediaannya secara efektif.

Dwikorita mengatakan, keamanan siber perlu dikelola dengan baik untuk menjamin perlindungan terhadap data dan informasi yang dikirimkan melalui jaringan dan infrastruktur pendukung jaringan lainnya.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran PMK, Kementan Imbau Peternak Ikuti Langkah Pencegahan

BMKG mendapatkan skor 3.79 pada Pengukuran Tingkat Maturitas Penanganan Insiden Siber oleh tim BSSN. Maka, pada tahun ini, BMKG dapat memenuhi syarat untuk membentuk BMKG-CSIRT.

Dwikorita menerangkan, tim BMKG-CSIRT adalah tim tanggap insiden yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan serta aktivitas insiden keamanan siber. Tim ini dibentuk dengan tujuan untuk melakukan penyelidikan komprehensif dan melindungi sistem, jaringan komunikasi, data serta informasi atas insiden keamanan siber yang terjadi pada organisasi.

Baca juga : Kunjungi Dubes Jerman, PP GMKI Jalin Kerja Sama Pendidikan

Lewat BMKG-CSIRT, memungkinkan dilakukan mitigasi dan respons secara strategis terkait dengan keamanan siber. Selain itu, tim ini dapat membangun saluran komunikasi yang dapat dipercaya, sekaligus memberikan peringatan dini pada masyarakat termasuk kementerian/lembaga tentang dampak yang akan terjadi.

"Dengan semakin banyaknya CSIRT yang terbentuk pada sektor Pemerintah, diharapkan akan dapat membangun kemandirian dan kesiapan dalam menghadapi ancaman insiden siber di BMKG, serta berkontribusi langsung dalam menjaga keamanan siber di Indonesia," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.