Basi Ah, Stop Spekulasi!

 Sebelumnya 
“Orang yang ngomong jaba­tan 3 periode itu ingin menampar muka Jokowi, cari muka, dan ingin menjerumuskan saja,” ungkapnya.

“Padahal masih 2 tahun lagi, bukannya kerja yang benar, perbaiki yang kurang, selesaikan masalah-masalah yang ada, ke­naikan harga sembako,” kata @ Rstopxyz321.

Baca juga : Sambut Pramusim, Persita Masih Incar 1 Lagi Laga Uji Coba

Akun @Iwan72881967 mem­inta Projo tidak bicara macam-macam lagi. Projo hanya sebatas kelompok, relawan atau organisasi masyarakat (ormas) yang belum punya kekuatan besar dalam ranah politik. “Jadi partai dulu dah Partai Projo,” ujarnya.

Akun @pejuangnkri77 meng­ingatkan, jabatan presiden menjadi 3 periode tidak mudah direalisasikan. Karena harus mengubah Undang-Undang Dasar (UUD). Dia tidak yakin Projo mampu melawati jalan-jalan tersebut.

Baca juga : Mata Duitan, Presiden La Liga Kecam Mbappe

“Bingung ya nggak ada yang deal proposalnya,” kata @aminoto7. “Orang-orang yang mendukung jabatan presiden 3 pe­riode ini cuma kelompok yang sedang cari muka,” cetus @ yoes55650410.

Akun @Rizmaya__ mengingatkan, jangan sampai Presiden @ jokowi dilempari aib dengan wa­cana Jokowi 3 Periode. Jika benar Projo mencintai Jokowi, lepaskan saja pada masa jabatannya bera­khir dengan kepala tegak. “Kita dukung Jokowi dua periode, kita dukung konstitusi,” tukasnya.

Baca juga : Daripada Sakit, Segera Vaksin!

Akun @Julian303 melihat Projo sedang galau. Sehingga, melempar kembali wacana pres­iden 3 periode. “Merapat ke Ganjar Pranowo, eh begitu saja. Jokowi 3 periode belum pasti. Lama-lama Projo dukung Anies Baswedan,” ungkapnya.

Menurut @Christi28566166, Projo sedang cari muka. Dia menegaskan, @jokowi taat aturan dan konsekuen pada pendirian. Saat ini, Jokowi se­dang fokus dengan kerja agar ada nama baik yang dikenang sejarah selama menjadi presi­den. “Kok malah ada lagi isu 3 periode. Ini aneh dan ngeyel,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.