Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Setahun Meninggalnya Elisye

Yasonna: Kita Merasakan Arti Kematian Ketika Jatuh Pada Yang Kita Kasihi

Sabtu, 11 Juni 2022 07:53 WIB
Menkumham Yasonna H Laoly (tengah). (Foto: Istimewa)
Menkumham Yasonna H Laoly (tengah). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengadakan acara doa bersama mengenang berpulangnya istrinya, Elisye Widya Ketaren, yang meninggal dunia pada 10 Juni 2021. Acara doa bersama itu dihadiri keluarga besar Yasonna, sahabat, serta tamu undangan lainnya, dan digelar di Jakarta, Jumat (10/6).

Saat menyampaikan sambutan, Yasonna tak dapat membendung air matanya mengingat banyaknya memori dengan istrinya tersebut. “Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas doa, support, sejak istri saya sakit hingga setahun ini. Tidak mudah memang, tapi life must go on,” ungkap Yasonna.

“Seperti yang diungkapkan cucu saya, ditulis di diary akhir tahun, kita baru merasakan arti kematian kalau kematian itu jatuh kepada orang yang kita kasihi,” sambung Yasonna.

Baca juga : Kapolri: Kita Kehilangan Tokoh Dan Bapak Bangsa

Yasonna mengungkapkan, mendiang istrinya adalah pribadi yang sederhana dan sangat peduli dengan keluarga, termasuk masa depan anak-anaknya. Dia masih ingat betul bagaimana istrinya berjuang melawan sakitnya selama 51 hari, hingga meninggal dunia.

“Sebagai manusia, berat rasanya, dalam waktu yang relatif singkat, (kehilangan) seorang yang sangat sederhana, yang tidak memikirkan dirinya sendiri,” kenang Yasonna.

“Saat Ibu Elisye sakit, ada bantal heart yang selalu dipakai. Dan sampai sekarang bantal itu masih ada,” ungkap Yasonna lagi.

Baca juga : Prioritaskan Pemain Lokal, Ini Dua Pemain Muda Yang Direkrtut Persib

Kesedihan juga masih dirasakan putra Yasonna, Yamitema Tirtajaya Laoly, saat mengenang satu tahun berpulangnya ibundanya tersebut. “Perjalanan hidupnya sangat menginspirasi, untuk membuat kami menjadi lebih baik, menjadi apa adanya tapi tetap memiliki komitmen untuk jadi yang terbaik,” ungkap Tema.

Mewakili sahabat, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi, yang hadir di acara tersebut menyampaikan bahwa Elisye adalah pribadi yang patut menjadi teladan, pribadi yang tegas tapi selalu ramah dalam mendidik anak-anak dan cucunya. “Dari kaca mata manusia pasti sedih. Tapi, dari kaca mata iman tidak boleh sedih,” ujar Josef.

Selain doa bersama, acara juga diisi dengan pertunjukan mengenang berpulangnya Elisye. Elisye meninggal dunia tepat setahun lalu, setelah berjuang melawan sakitnya, di salah satu rumah sakit di Jakarta. Dia dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.